Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Kluivert: Dukungan Erick Thohir dan Penghargaan untuk Shin Tae-yong
Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Kluivert: Dukungan Erick Thohir dan Penghargaan untuk Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan penuh kepada Patrick Kluivert dalam memulai tugasnya sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Kluivert akan menghadapi tantangan berat memimpin Skuad Garuda dalam dua laga krusial putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia dan Bahrain. Pertandingan melawan Australia akan berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025, diikuti laga kandang melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 25 Maret 2025. Hasil positif di kedua laga ini akan menjadi penentu langkah Indonesia menuju Piala Dunia. Penunjukan Kluivert menandai babak baru bagi timnas setelah berakhirnya era Shin Tae-yong.
Pengangkatan Kluivert sebagai pelatih kepala sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Shin Tae-yong yang telah membawa Timnas Indonesia mencapai peringkat tiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan enam poin dari enam pertandingan. Erick Thohir menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Shin Tae-yong atas kontribusi signifikannya dalam membangun dan meningkatkan performa tim nasional. Prestasi yang diraih di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong menjadi tonggak penting dalam perjalanan Timnas Indonesia. Keberhasilan ini tidak dapat dipisahkan dari strategi dan dedikasi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Selain itu, Erick Thohir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Indra Sjafri atas prestasinya melatih Timnas U-22 yang berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023, meskipun beberapa waktu yang lalu PSSI telah memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengannya menyusul kegagalan Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2025. Erick menekankan bahwa fokus PSSI saat ini sepenuhnya tertuju pada persiapan timnas senior menghadapi Kualifikasi Piala Dunia. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen PSSI dalam mencapai target jangka panjang, yaitu lolos ke putaran final Piala Dunia.
Dukungan Erick Thohir tidak hanya tercurah kepada Kluivert. Ia juga menekankan pentingnya dukungan bagi para pelatih lainnya, termasuk Nova Arianto yang akan memimpin Timnas U-17 menuju Piala Asia U-17 2025, dan Satoru Mochizuki yang tengah mempersiapkan Timnas Putri untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia. Komitmen PSSI untuk mengembangkan sepak bola Indonesia terlihat jelas dari perhatian yang diberikan kepada seluruh kelompok umur, mulai dari timnas senior hingga timnas putri. Target ambisius PSSI adalah membawa seluruh timnas di berbagai kelompok umur untuk berkompetisi di kancah Asia, termasuk target untuk membawa Timnas Putri Indonesia untuk pertama kalinya berlaga di Piala Asia Wanita.
Dengan demikian, pergantian pelatih di Timnas Indonesia bukan hanya sekadar pergantian personil, melainkan juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan sepak bola nasional. Dukungan penuh dari PSSI, termasuk dukungan dari Erick Thohir, menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan dan mencapai target yang telah ditetapkan.