Hong Kong Perkuat Daya Tarik Wisatawan Muslim: Infrastruktur Halal Meningkat Signifikan

Hong Kong Perkuat Daya Tarik Wisatawan Muslim: Infrastruktur Halal Meningkat Signifikan

Hong Kong terus memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata ramah muslim dengan peningkatan signifikan fasilitas pendukung bagi wisatawan muslim. Data terbaru per Maret 2025 menunjukkan telah tersedia 52 hotel yang ramah muslim dan 155 restoran bersertifikat halal, menandakan komitmen Hong Kong untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan muslim secara optimal. Peningkatan ini sejalan dengan lonjakan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Hong Kong sepanjang tahun 2024, yang mencapai angka 367.000 kunjungan – peningkatan sebesar 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi pasar wisata muslim yang signifikan dan strategi Hong Kong untuk menggarap pasar ini secara efektif.

Liew Chian Jia, Direktur Regional Asia Tenggara Hong Kong Tourism Board (HKTB), dalam acara buka puasa bersama di Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025), menjelaskan bahwa komitmen Hong Kong terhadap inklusivitas pariwisata berdampak positif pada citra keamanan destinasi, terutama bagi wisatawan perempuan. Lebih lanjut, Chian Jia menekankan bahwa keberhasilan ini juga terlihat dari peringkat Hong Kong dalam indeks perjalanan Muslim global 2024, di mana Hong Kong menempati posisi keempat di antara 20 destinasi non-Organisasi Kerjasama Islam (OKI) teratas. Prestasi ini mengukuhkan upaya Hong Kong dalam menyediakan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi para wisatawan muslim.

Ketersediaan hotel ramah muslim di Hong Kong telah mendapatkan pengakuan internasional melalui program akreditasi CrescentRating, sebuah perusahaan terkemuka di bidang pemasaran wisata muslim. Program ini menilai hotel berdasarkan fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan muslim. Sementara itu, restoran-restoran bersertifikat halal diawasi dan diakreditasi oleh Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong (Dewan Pengawas). Beberapa restoran halal ternama di Hong Kong yang telah mendapatkan pengakuan luas meliputi:

  • Restoran kelas atas: Chinesology (fine dining) dan Cuisine Cuisine (diakui Michelin Guide)
  • Restoran hotel: Dorsett Cafe dan Cafe Kool (di hotel Kowloon Shangri-La)
  • Camilan lokal halal: Kee Wah Bakery (legendaris), PIN Cookies, dan Fine Foods Shop

Keberagaman pilihan kuliner halal ini, mulai dari restoran kelas atas hingga camilan lokal, menunjukkan komitmen Hong Kong untuk memberikan pilihan yang beragam dan memenuhi selera berbagai segmen wisatawan muslim. Total kunjungan wisatawan Asia Tenggara ke Hong Kong mencapai tiga juta pada tahun 2024, dengan Filipina menempati peringkat pertama. Namun, pertumbuhan signifikan kunjungan dari Indonesia menunjukkan potensi besar pasar wisata muslim Indonesia bagi Hong Kong. HKTB menyatakan tekadnya untuk menjadikan Hong Kong destinasi utama bagi wisatawan dari Indonesia dan Malaysia, dan berharap dapat menyambut lebih banyak wisatawan muslim di tahun-tahun mendatang.

Strategi Hong Kong dalam mengembangkan infrastruktur dan layanan ramah muslim tidak hanya meningkatkan angka kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkuat citra internasional Hong Kong sebagai destinasi wisata yang inklusif dan aman. Peningkatan ini diproyeksikan untuk berkelanjutan, seiring dengan terus berkembangnya kesadaran dan minat masyarakat akan wisata halal.