Ancelotti Kritik Padatnya Jadwal Pertandingan Real Madrid: Kesehatan Pemain Terancam

Ancelotti Kritik Padatnya Jadwal Pertandingan Real Madrid: Kesehatan Pemain Terancam

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melontarkan kritik tajam terhadap kepadatan jadwal pertandingan yang dihadapi timnya musim ini. Ancelotti menilai waktu istirahat yang minim bagi para pemain Los Blancos mengancam kesehatan dan performa mereka di lapangan. Kekecewaan pelatih asal Italia ini mencuat setelah Real Madrid berhasil menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (12/3/2025) waktu setempat. Namun, hanya berselang kurang dari 72 jam, timnya sudah harus melakoni laga tandang melawan Villarreal di La Liga pada Sabtu (15/3/2025) waktu setempat. Jeda waktu yang sangat singkat ini, ditambah dengan perjalanan panjang menuju stadion lawan, dinilai Ancelotti sebagai hal yang tidak masuk akal.

Lebih jauh, Ancelotti menyoroti ketidakseimbangan jadwal pertandingan Real Madrid dibandingkan dengan tim-tim lain. Atletico Madrid, misalnya, mendapatkan waktu istirahat yang jauh lebih panjang, yakni empat hari sebelum pertandingan selanjutnya melawan Barcelona. Barcelona sendiri bahkan mendapat jeda lima hari. Ancelotti mempertanyakan prioritas yang lebih mengedepankan hak siar televisi dan pendapatan daripada pemulihan fisik para pemain. "Saya tidak mengerti mengapa kami bermain pada hari Sabtu. Saya berharap suatu hari kami dapat mengubah jadwal seperti ini," ujar Ancelotti dalam wawancara dengan ESPN. Ia menambahkan, "Hak siar televisi dan uang adalah yang utama, dan hal terakhir yang ada dalam pikiran siapa pun adalah pemulihan para pemain. Ini merupakan musim yang menegangkan dan itu disebabkan oleh kalender yang padat." Padatnya jadwal ini, menurut Ancelotti, juga menjadi faktor penyebab tingginya angka cedera pemain Real Madrid sepanjang musim ini. Timnya harus berlaga di tujuh kompetisi berbeda, yang secara signifikan menambah beban bagi para pemain. Ancelotti berharap ada perubahan signifikan dalam penjadwalan pertandingan agar kesehatan pemain menjadi prioritas utama.

Ancelotti juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan komersial dan kesehatan atlet. Ia menyayangkan bahwa pendapatan dari hak siar televisi dan kepentingan komersial lainnya tampaknya diprioritaskan di atas kesejahteraan fisik para pemain. Hal ini, menurutnya, dapat berdampak buruk jangka panjang, tidak hanya pada performa tim, tetapi juga pada karir para pemain itu sendiri. Ancelotti berharap pihak-pihak terkait dapat mengevaluasi kembali sistem penjadwalan pertandingan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi para pemain sepak bola profesional.

Berikut poin-poin penting terkait kritik Ancelotti:

  • Jeda waktu yang sangat singkat antara pertandingan Liga Champions dan La Liga.
  • Perjalanan jauh yang harus ditempuh dalam waktu singkat.
  • Ketidakseimbangan jadwal dibandingkan dengan Atletico Madrid dan Barcelona.
  • Tingginya angka cedera pemain akibat jadwal padat.
  • Prioritas yang lebih tinggi pada hak siar televisi daripada pemulihan pemain.

Ancelotti berharap agar keluhan ini didengar dan ada perubahan nyata dalam penjadwalan pertandingan musim depan untuk melindungi kesehatan dan masa depan karier para pemain Real Madrid.