Tantangan Berat Como di San Siro: Fabregas Pegang Teguh Filosofi Permainan Agresif

Tantangan Berat Como di San Siro: Fabregas Pegang Teguh Filosofi Permainan Agresif

Pertandingan lanjutan Liga Italia 2024-2025 antara AC Milan dan Como 1907 yang akan berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (16/3) pukul 00.00 WIB, menghadirkan ujian berat bagi tim asuhan Cesc Fabregas. Setelah menelan kekalahan 1-2 dari AS Roma dan bermain imbang 1-1 dengan Venezia, Como mengincar kemenangan untuk kembali ke jalur positif. Dua hasil tersebut menjadi catatan pahit bagi Como, karena mereka gagal mempertahankan keunggulan yang telah diraih. AS Roma membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol dalam 30 menit terakhir pertandingan, sementara Venezia mendapatkan penalti dramatis di detik-detik akhir. Situasi ini telah memicu berbagai analisis, dengan beberapa pihak menilai gaya permainan ofensif dan menekan yang diusung Como menjadi penyebabnya.

Namun, Fabregas menegaskan bahwa filosofi permainan berani dan menyerang tersebut tetap dipertahankan. Dalam wawancara dengan Tuttomercatoweb, Fabregas menyatakan, "Kami akan selalu bermain dengan berani, kami selalu membutuhkan kepribadian, jika tidak, kami tidak akan bisa menerapkan gaya sepak bola kami." Ia menekankan pentingnya mentalitas dan karakter pemain di lapangan. "Pengalaman diperoleh dari musim ke musim. Bahkan besok di lapangan dengan ide dan kepribadian, itulah yang saya minta kepada para pemain," tambahnya. Keputusan ini diambil meskipun risiko kebobolan gol semakin besar dengan pendekatan permainan tersebut. Fabregas meyakini bahwa dengan keberanian dan identitas tim, Como dapat meraih hasil positif, sekalipun melawan tim sekuat AC Milan.

Menjelang laga krusial ini, Fabregas mendapat kabar baik terkait kondisi skuadnya. Untuk pertama kalinya musim ini, ia memiliki skuad lengkap tanpa pemain yang cedera. "Untuk pertama kalinya, semua pemain siap," ungkap Fabregas. "Ada 26 pemain yang berlatih sebagai satu kelompok. Saya senang, semua orang terlibat. Sergi Roberto juga sudah pulih." Meskipun demikian, Fabregas menyadari tidak semua pemain siap bermain penuh selama 90 menit. Namun, kehadiran semua pemain dalam latihan menjadi modal berharga bagi tim untuk menghadapi AC Milan. Kehadiran skuad yang lengkap ini diharapkan mampu memberikan opsi strategi lebih banyak bagi Fabregas dalam merancang strategi menghadapi kekuatan AC Milan.

Pertandingan melawan AC Milan di San Siro akan menjadi ujian sesungguhnya bagi filosofi permainan berani yang dianut Como. Kemampuan Fabregas dalam mengelola tim dan mengoptimalkan potensi seluruh pemain akan menjadi kunci penentu keberhasilan Como dalam pertandingan ini. Tantangan besar ini tidak hanya untuk meraih poin, tetapi juga untuk membuktikan bahwa gaya permainan agresif yang dianut Como tetap kompetitif di level tertinggi Liga Italia, terlepas dari risiko yang menyertainya.