Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bayah Banten, Berdampak Hingga Sukabumi

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Kuat di Sukabumi

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu pagi, 15 Maret 2025, pukul 06.55 WIB. Getaran gempa yang cukup signifikan dilaporkan terasa hingga ke wilayah Sukabumi, Jawa Barat, menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, sekitar 72 kilometer barat daya Bayah, dengan kedalaman 10 kilometer. Meskipun kekuatan gempa tergolong menengah, dampaknya dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah, terutama di Sukabumi.

Warga Sukabumi memberikan kesaksian beragam mengenai intensitas guncangan yang mereka alami. Somantri (37), seorang warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi. Ia yang tengah beristirahat di tempat tidur bersama anaknya, merasakan guncangan yang cukup kuat hingga terbangun dari tidurnya. "Saya sedang berbaring bersama anak saya di kasur," ujar Somantri melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com. "Tiba-tiba saya terbangun karena merasakan getaran gempa yang cukup kuat selama beberapa detik." Hal senada juga disampaikan oleh Abdul Manaf (26), warga Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Ia mengaku merasakan getaran gempa yang cukup kuat saat hendak memulai aktivitas paginya. "Gempa terasa cukup kuat selama beberapa detik," katanya.

Meskipun getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa titik di Sukabumi, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat kejadian tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi gempa susulan. Tim penanggulangan bencana setempat pun telah dikerahkan untuk melakukan pemantauan dan memastikan keamanan warga. Penyelidikan lebih lanjut mengenai dampak gempa terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan yang tersembunyi dan untuk mengantisipasi potensi bahaya selanjutnya.

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah rawan gempa seperti Sukabumi dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk selalu mempersiapkan diri dan mengetahui langkah-langkah evakuasi yang tepat jika terjadi gempa bumi. Pengetahuan dan persiapan yang matang akan meminimalisir dampak negatif dan kerugian yang mungkin terjadi.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat terkait kesiapsiagaan gempa:

  • Pastikan bangunan rumah Anda memenuhi standar keamanan tahan gempa.
  • Siapkan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan darurat.
  • Pelajari dan latih jalur evakuasi di lingkungan sekitar.
  • Ikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang.
  • Tetap tenang dan jangan panik saat gempa terjadi.

Kejadian gempa bumi ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat krusial dalam upaya mitigasi bencana dan penanggulangan dampaknya.