Pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo: Bantahan Gerindra terhadap Isu Reshuffle Kabinet

Pertemuan Sri Mulyani dan Prabowo Subianto: Isu Reshuffle Ditepis

Beredarnya kabar mengenai potensi perombakan kabinet (reshuffle) belakangan ini semakin santer, terutama setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka pada Rabu, 12 Maret 2025, dan bertepatan dengan acara buka puasa bersama, menimbulka spekulasi yang menghubungkannya dengan isu pergantian sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Namun, Partai Gerindra dengan tegas membantah adanya rencana reshuffle tersebut.

Sri Mulyani, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan laporan mengenai kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Prabowo. Beliau menjelaskan bahwa pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan kondisi ekonomi terkini. Menkeu juga menambahkan bahwa Kementerian Keuangan akan menggelar konferensi pers pada hari berikutnya untuk memberikan penjelasan detail terkait APBN bulan Januari dan Februari 2025. Ketika ditanya mengenai isu pengunduran dirinya dari jabatan Menkeu, Sri Mulyani memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Penjelasan Gerindra Terkait Isu Reshuffle

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dasco, menyatakan bahwa pertemuan antara Sri Mulyani dan Prabowo merupakan hal yang biasa dan sama sekali tidak terkait dengan isu reshuffle kabinet. Dasco menegaskan bahwa ia telah melakukan pengecekan langsung kepada pemerintah dan memastikan tidak ada rencana pergantian menteri dalam waktu dekat. Ia menekankan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dan isu reshuffle yang beredar dinilai tidak berdasar serta dapat mengganggu kekhusyukan bulan Ramadan.

Dasco menambahkan bahwa momentum Ramadan seharusnya digunakan untuk saling introspeksi dan memperbaiki diri, bukan untuk menyebarkan isu-isu yang tidak terbukti kebenarannya. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu valid dan berfokus pada hal-hal yang lebih produktif. Pernyataan Dasco ini bertujuan untuk meredam spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat terkait potensi reshuffle kabinet.

Kronologi Pertemuan dan Respon Publik

Pertemuan antara Sri Mulyani dan Prabowo berlangsung selama kurang lebih dua jam, mulai pukul 17.10 WIB hingga 19.15 WIB. Meskipun pertemuan tersebut bertepatan dengan munculnya isu reshuffle, kedua pihak tetap menjaga sikap profesional dan fokus pada pembahasan APBN dan kondisi ekonomi terkini. Unggahan foto pertemuan tersebut di media sosial oleh Sri Mulyani juga menjadi sorotan publik dan semakin memicu perdebatan mengenai isu reshuffle.

Penjelasan resmi dari pemerintah terkait isu reshuffle masih dinantikan, sementara berbagai spekulasi masih bermunculan di tengah masyarakat. Pernyataan tegas dari Gerindra yang membantah isu reshuffle diharapkan dapat meredakan ketegangan dan mengurangi penyebaran informasi yang tidak akurat. Kejelasan lebih lanjut mengenai isu ini tentu sangat penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan kepercayaan publik.