Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dua Kali, Tingkatkan Status Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dua Kali, Tingkatkan Status Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan dengan dua kali erupsi dalam kurun waktu kurang dari dua jam pada Sabtu pagi, 15 Maret 2025. Erupsi pertama tercatat terjadi pukul 07.59 Waktu Indonesia Tengah (WITA), menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi kurang lebih 800 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 2.384 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan data seismograf, erupsi ini tercatat dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan berlangsung selama 1 menit 43 detik. Kolom abu yang dihasilkan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang, mengarah ke barat.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herma Yosef Mboro, menjelaskan detail erupsi tersebut dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pagi ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat sekitar. Tidak sampai satu setengah jam kemudian, tepatnya pukul 09.27 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus. Erupsi kedua ini jauh lebih dahsyat. Kolom abu mencapai ketinggian signifikan, yakni 2.500 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 4.084 meter di atas permukaan laut. Amplitudo maksimum yang tercatat pada seismograf mencapai 29,6 mm, dengan durasi erupsi selama 1 menit 30 detik. Warna abu tetap kelabu, namun intensitasnya meningkat menjadi tebal dan arahnya condong ke barat laut.

Kedua erupsi tersebut telah memicu peningkatan kewaspadaan. Karakteristik erupsi yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam amplitudo dan tinggi kolom abu menjadi indikator peningkatan aktivitas vulkanik. Pemerintah daerah dan pihak berwenang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, khususnya yang berpotensi terdampak hujan abu vulkanik, untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Penggunaan masker dan pelindung lainnya sangat disarankan untuk meminimalisir dampak kesehatan akibat paparan abu vulkanik. Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga), mengindikasikan potensi bahaya erupsi yang lebih besar.

  • Rekomendasi bagi masyarakat:
    • Selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
    • Mengikuti arahan dan evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang.
    • Mempersiapkan diri dengan perlengkapan darurat, termasuk masker dan perbekalan.
    • Menghindari aktivitas di sekitar lereng gunung dan radius bahaya yang telah ditentukan.

Situasi terus dipantau secara ketat oleh tim PGA Lewotobi Laki-laki dan instansi terkait. Update informasi akan disampaikan secara berkala seiring perkembangan aktivitas gunung api ini.