Mendag Budi Santoso Awasi Stabilitas Harga dan Takaran Minyakita di Pasar Ciracas

Mendag Budi Santoso Awasi Stabilitas Harga dan Takaran Minyakita di Pasar Ciracas

Dalam upaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Lebaran, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan peninjauan langsung ke Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu pagi (15/3/2025). Kedatangan Mendag sekitar pukul 07.54 WIB ini disambut antusias oleh para pedagang dan masyarakat sekitar.

Tinjauan dimulai dengan pemeriksaan harga dan ketersediaan telur di area dekat pintu masuk pasar. Selanjutnya, Mendag beralih ke pedagang minyak goreng, dengan fokus utama pada Minyakita. Salah satu fokus utama Mendag adalah memastikan kepatuhan terhadap takaran volume yang tertera pada kemasan Minyakita. Mendag secara langsung melakukan pengecekan volume Minyakita 1 liter menggunakan alat ukur standar. "Penggunaan alat ukur yang sesuai standar sangat penting untuk memastikan isi kemasan sesuai dengan ketentuan 1.000 mililiter," tegas Mendag Budi Santoso, sembari menunjukkan hasil pengukuran yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar volume tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjamin hak konsumen dan mencegah praktik curang.

Selain mengecek volume, Mendag juga meninjau harga jual Minyakita di pasar tersebut. Mendag menemukan bahwa harga Minyakita di Pasar Ciracas relatif stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter. "Terdapat sedikit kenaikan harga, sekitar Rp 300, namun masih berada dalam batas wajar," jelas Mendag, menanggapi temuannya mengenai fluktuasi harga yang terjadi. Mendag juga menambahkan bahwa sebelumnya ditemukan harga Minyakita mencapai Rp 17.000 per liter, menunjukkan keberhasilan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.

Setelah memeriksa Minyakita, Mendag melanjutkan peninjauan ke berbagai komoditas lain, meliputi beras, ayam, dan daging. Proses peninjauan ini melibatkan interaksi langsung Mendag dengan para pedagang, di mana Mendag mendengarkan langsung masukan dan kendala yang mereka hadapi. Peninjauan yang berlangsung sekitar 23 menit ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi pasar dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Ciracas.

Kesimpulan dari peninjauan ini adalah harga bahan pokok di Pasar Ciracas relatif stabil dan terkendali. Mendag Budi Santoso menyatakan kepuasannya atas kondisi pasar yang terpantau aman dan menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Lebaran. Ke depan, Kementerian Perdagangan akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di seluruh pasar tradisional di Indonesia.

Berikut beberapa poin penting yang menjadi fokus tinjauan Mendag:

  • Pemantauan Harga: Memastikan harga barang kebutuhan pokok, khususnya Minyakita, sesuai HET.
  • Pengecekan Takaran: Memastikan kepatuhan pedagang terhadap takaran volume produk, mencegah kecurangan.
  • Ketersediaan Stok: Mengevaluasi ketersediaan stok barang kebutuhan pokok di pasar.
  • Stabilitas Pasar: Menilai secara keseluruhan stabilitas harga dan ketersediaan barang di Pasar Ciracas.
  • Interaksi Langsung: Mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari pedagang.