Waspada! Dua Ruas Jalan di Sleman Rawan Kecelakaan Saat Mudik Lebaran 2025

Mengantisipasi lonjakan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten Sleman perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data dan pengalaman pada arus mudik Lebaran 2024, setidaknya terdapat dua ruas jalan yang perlu diwaspadai oleh para pemudik yang akan melintasi wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jalur Rawan Pertama: Jalur Prambanan Atas (Sekitar Breksi)

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana, jalur Prambanan Atas, khususnya di sekitar wilayah Breksi, menjadi titik krusial yang perlu diwaspadai. Kemiringan jalan yang ekstrem, mencapai hampir 30 derajat, menjadi faktor utama penyebab rawan kecelakaan. Kondisi ini berbeda dengan desain kendaraan yang umumnya didesain untuk kemiringan maksimal 25 derajat. Untuk mengantisipasi hal ini, telah dipasang rambu peringatan agar pengendara menggunakan gigi rendah saat melewati jalur tersebut, baik dari arah atas maupun bawah. Penting bagi para pemudik untuk mengurangi kecepatan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memasuki jalur ini.

Jalur Rawan Kedua: Jalan Kaliurang (Km 4-17)

Wakasat Lantas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi, juga turut menyoroti Jalan Kaliurang sebagai jalur rawan kecelakaan. Berdasarkan data dua bulan sebelum Lebaran 2024, ruas jalan ini, khususnya kilometer 4 hingga 17, mengalami peningkatan angka kecelakaan. Selain itu, ruas jalan di jalur Prambanan-Kalasan juga perlu diwaspadai. Para pengendara dan pemudik diimbau untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas di sepanjang jalur ini. Kondisi jalan yang mungkin berubah, misalnya karena perbaikan atau faktor lainnya, juga perlu diantisipasi dengan mengemudi secara defensif.

Imbauan Keselamatan bagi Pemudik

Perlu diingat bahwa informasi mengenai titik rawan kecelakaan ini berdasarkan data tahun lalu dan dapat berubah seiring perkembangan infrastruktur dan faktor lainnya. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kehati-hatian tetap menjadi kunci utama keselamatan para pemudik. Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan antara lain:

• Melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
• Memastikan kondisi fisik dan mental prima sebelum mengemudi.
• Menggunakan sabuk pengaman dan helm (jika mengendarai sepeda motor) dengan benar.
• Mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
• Memahami dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
• Istirahat secara berkala untuk menghindari kelelahan saat berkendara.
• Menghindari mengemudi dalam kondisi mengantuk atau dalam pengaruh alkohol.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan keselamatan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung aman dan lancar bagi seluruh pemudik yang melewati wilayah Sleman.