Kebocoran Pipa Ancol Teratasi, Distribusi Air Berangsur Normal

Kebocoran Pipa Ancol Teratasi, Distribusi Air Berangsur Normal

Distribusi air bersih di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, kembali normal setelah perbaikan pipa milik PAM Jaya yang bocor di Jalan RE Martadinata, Ancol. Perbaikan yang memakan waktu kurang lebih dua hari tersebut rampung pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 03.27 WIB. Senior Manager Corporate Communications and Office Director PAM Jaya, Gatra Vaganza, memastikan hal tersebut dalam konfirmasi kepada media. Ia menyatakan bahwa proses pemulihan distribusi air ke pelanggan telah dimulai dan pasokan air sudah kembali normal di sejumlah rumah warga yang sebelumnya terdampak.

"Pekerjaan perbaikan telah selesai, dan saat ini kami tengah melakukan pemulihan distribusi air ke pelanggan. Hasil pengecekan di beberapa rumah warga menunjukkan air sudah kembali normal," ujar Gatra. Dengan selesainya perbaikan ini, antrean panjang warga yang selama dua hari sebelumnya mengular untuk mendapatkan air bersih dari mobil tangki PAM Jaya kini telah berakhir. Sebelumnya, kebocoran pipa berdiameter 600 mm tersebut mengakibatkan tiga kelurahan di Pademangan mengalami krisis air bersih. Warga terpaksa mengantre, bahkan di tengah hujan, untuk mendapatkan air bersih dari bantuan yang disalurkan PAM Jaya.

Insiden kebocoran pipa ini bermula dari proyek pengeboran pemasangan kabel PLN untuk mensuplai jaringan listrik pembangunan Jalan Tol Layang Tanjung Priuk - Pluit. Hal ini dibenarkan oleh Dewan Kota Pademangan Barat, Andi Noviandi, yang menyatakan bahwa pengeboran tersebut menjadi penyebab utama rusaknya pipa PAM Jaya. Kejadian ini menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat Pademangan Barat, yang mengalami kendala akses terhadap air bersih selama beberapa hari. Berbagai video yang beredar di media sosial pun menggambarkan kesulitan warga dalam mengakses air bersih akibat kebocoran pipa tersebut.

PAM Jaya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi kebocoran pipa ini dengan cepat dan efisien. Proses perbaikan yang dilakukan secara intensif bertujuan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat. Ke depan, diharapkan dapat terjalin koordinasi lebih baik antara berbagai pihak terkait, khususnya dalam proyek infrastruktur yang berpotensi berdampak pada fasilitas umum vital seperti jaringan pipa air bersih. Hal ini penting guna mencegah terulangnya kejadian serupa dan menjamin ketersediaan air bersih bagi seluruh warga.

Langkah-langkah yang telah dilakukan PAM Jaya:

  • Perbaikan pipa yang rusak secara intensif selama kurang lebih dua hari.
  • Pengecekan pasokan air ke rumah warga untuk memastikan distribusi air telah kembali normal.
  • Penyediaan bantuan air bersih melalui mobil tangki selama masa perbaikan.
  • Koordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perencanaan yang matang dan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan proyek infrastruktur agar tidak mengganggu pelayanan publik yang vital bagi kehidupan masyarakat.