Polda NTT Gelar Rotasi Besar-besaran: Pejabat Utama dan Kapolres Berganti

Mabes Polri telah melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT), termasuk pergantian sejumlah pejabat utama (PJU) dan delapan Kapolres. Mutasi yang tertuang dalam surat keputusan tanggal 12 Maret 2025 ini diumumkan pada Sabtu, 15 Maret 2025, oleh Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Hendry Novika Chandra. Rotasi ini, menurut Hendry, bertujuan untuk penyegaran organisasi dan penguatan struktur kepolisian di wilayah NTT. Langkah ini juga dipandang sebagai bagian dari strategi regenerasi kepemimpinan Polri di daerah tersebut.

Di antara perwira yang dimutasi adalah AKBP Fajar Widyadharma Lukman, mantan Kapolres Ngada yang sebelumnya menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap tiga anak di Kota Kupang. AKBP Fajar kini ditugaskan sebagai Pamen Yanma Mabes Polri. Mutasi ini menimbulkan berbagai spekulasi, namun pihak kepolisian menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang lazim dalam organisasi dan bertujuan untuk optimalisasi kinerja. Berikut rincian mutasi pejabat utama Polda NTT:

• Kombes Pol Yoce Marthen: Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda NTT kini bertugas sebagai Perwira Menengah di Bareskrim Mabes Polri untuk penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
• Kombes Pol Taufik Irpan Awalludin: Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Polda NTT dimutasi menjadi Kabidkum Polda Maluku Utara.
• Kombes Pol Anton Ch Nugroho: Mantan Kapolresta Kupang Kota dan Wadir Reskrimum Polda NTT kini menjabat sebagai Kabidkum Polda NTT.
• Kombes Pol Pranggodo Heru Kunprasetio: Dari Divisi Humas Polri, kini menjadi Direktur Samapta Polda NTT.
• Kombes Pol Nanang Putu Wardianto: Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT kini menjadi Direktur Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Polda NTT.
• Kombes Pol Ferry Harahap: Mantan Kapolresta Padang, kini menjadi Kepala SPN Polda NTT.
• Kombes Pol Robert Antoni Sormin: Kabid Propam Polda NTT kini menjadi Pemeriksa di Divisi Propam Polri. Jabatannya digantikan oleh AKBP Muhammad Andra Wardhana.

Selain itu, delapan Kapolres juga mengalami pergantian. Berikut daftarnya:

• Kapolres Kupang: AKBP Rudy Junus Jacob Ledoh (menggantikan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata).
• Kapolres Malaka: AKBP Riki Ganjar Gumilar (menggantikan AKBP Rudy Junus Jacob Ledoh).
• Kapolres Manggarai: AKBP Hendri Syaputra (menggantikan AKBP Edwin Saleh).
• Kapolres Flores Timur: AKBP Adhitya Octorio Putra (menggantikan AKBP I Nyoman Putra Sandita).
• Kapolres Sumba Timur: AKBP Gede Harimbawa (menggantikan AKBP Edward Jacky Tofany Umbu Kaledi).
• Kapolres Alor: AKBP Nur Azhari (menggantikan AKBP Supriadi Rahman).
• Kapolres Ngada: AKBP Andrey Valentino (menggantikan AKBP Fajar Widyadharma Lukman).
• Kapolres Nagekeo: AKBP Rachmat Muchamad Salihi (sebelumnya Kasubdit 2 Dit Reskrimum Polda NTT).

Beberapa perwira menengah dan pejabat lainnya juga mengalami mutasi. Pihak kepolisian berharap mutasi ini akan membawa dampak positif berupa peningkatan pelayanan dan keamanan di wilayah NTT serta mendorong inovasi dan terobosan baru dalam penegakan hukum.

Proses mutasi dan rotasi jabatan ini, menurut pihak kepolisian, merupakan hal yang wajar dan bagian dari dinamika organisasi untuk penyegaran dan peningkatan kinerja. Kepolisian berharap pejabat baru dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur.