Nasib Mason Greenwood di Timnas Jamaika Masih Menggantung: Proses Perpindahan Federasi Terhambat

Nasib Mason Greenwood di Timnas Jamaika Masih Menggantung: Proses Perpindahan Federasi Terhambat

Masa depan Mason Greenwood di kancah sepak bola internasional masih menjadi tanda tanya besar. Meskipun keinginan sang penyerang untuk membela Timnas Jamaika telah dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA), proses perpindahan federasi tersebut hingga kini belum juga rampung. Hal ini menimbulkan ketidakpastian bagi Greenwood, yang tengah diharapkan memperkuat skuad Reggae Boyz dalam menghadapi rangkaian pertandingan penting mendatang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Concacaf Gold Cup pada bulan Juni. Kehadiran Greenwood, yang memiliki darah Jamaika, sangat dinantikan mengingat performa impresifnya bersama klub barunya, Marseille, di Ligue 1 musim ini.

Kegagalan Greenwood bergabung hingga saat ini disebabkan oleh kendala administrasi. Laporan menyebutkan bahwa pihak berwenang Jamaika belum menerima dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memproses kepindahan federasi Greenwood. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat waktu yang semakin sempit sebelum dimulainya Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Concacaf Gold Cup. Pelatih Timnas Jamaika, Steve McLaren, mengakui adanya kendala tersebut, namun tetap optimistis. Dalam pernyataan resminya, McLaren menyatakan bahwa komunikasi dengan Greenwood dan keluarganya terus berjalan. Ia meyakini Greenwood memiliki tekad kuat untuk membela Jamaika, kendati keputusan akhir terkait waktu kepindahan tetap berada di tangan sang pemain.

"Kami terus berkomunikasi dengan Mason dan keluarganya," ujar McLaren. "Keyakinan saya, dia sangat ingin bermain untuk Jamaika. Sekarang tinggal menunggu keputusannya kapan akan menyelesaikan proses administrasi perpindahan ini. Keputusan ada di tangannya," tambahnya.

Greenwood sendiri telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam performanya setelah bergabung dengan Marseille. Torehan 16 gol dari 26 penampilan di Ligue 1 menjadi bukti nyata kemampuan mencetak golnya yang tak perlu diragukan lagi. Torehan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Timnas Jamaika yang tengah membutuhkan tambahan kekuatan di lini depan. Namun, tanpa kelengkapan dokumen, impian Greenwood untuk membela tim nasional negara leluhurnya masih harus menunggu. Terkait pengalaman Greenwood membela Timnas Inggris sebelumnya, aturan FIFA memungkinkan pemain untuk berganti federasi asalkan memenuhi beberapa kriteria, termasuk keterbatasan tampil di pertandingan resmi internasional sebelumnya. Kini, hanya waktu yang akan menjawab apakah Greenwood akan segera mengenakan seragam Reggae Boyz dan berkontribusi untuk kesuksesan tim di ajang internasional mendatang.

Proses perpindahan ini menyoroti kompleksitas regulasi transfer internasional, khususnya terkait pergantian kewarganegaraan sepak bola. Kejelasan dan kecepatan proses administrasi menjadi kunci agar pemain berkualitas seperti Greenwood dapat segera berkontribusi untuk tim nasional yang dibelanya. Terlepas dari hambatan administrasi yang dihadapi, potensi kontribusi Greenwood bagi Timnas Jamaika sangatlah besar dan dinantikan oleh para pendukungnya. Kehadirannya diprediksi akan menjadi tambahan kekuatan signifikan dalam upaya Jamaika untuk bersaing di kancah internasional.