Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Cianjur: Lima Kendaraan Terlibat, Lima Orang Luka Ringan

Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur Puncak, tepatnya di kawasan Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (15 Maret 2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul [waktu kejadian, perlu konfirmasi] ini mengakibatkan lima orang mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan medis. Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor, dua truk, dan sebuah bus. Informasi yang dihimpun dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, AKP Muhammad Ardian, menyebutkan bahwa kecelakaan beruntun tersebut terjadi tak lama setelah sebuah kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang sopir truk di lokasi yang berdekatan.

AKP Ardian menjelaskan kronologi kecelakaan beruntun tersebut. Ia menyatakan bahwa sebuah truk, yang diidentifikasi sebagai truk GRC, melaju di jalur berlawanan (contra flow) dalam kondisi gigi satu. Truk tersebut kemudian menabrak dua sepeda motor yang melintas. Akibat benturan tersebut, truk GRC membanting setir ke kanan dan akhirnya terhenti setelah menghantam sebuah truk dan sebuah bus yang datang dari arah berlawanan. Kelima korban luka ringan merupakan pengendara sepeda motor dan penumpang kendaraan yang terlibat tabrakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Proses evakuasi kendaraan yang mengalami kerusakan cukup parah sempat menyebabkan penutupan sementara jalur tersebut. Namun, berkat respon cepat aparat kepolisian dan petugas terkait, arus lalu lintas kembali normal dalam waktu sekitar 90 menit. Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kecelakaan Tunggal Sebelumnya: Sopir Truk Tewas

Sebelum kecelakaan beruntun tersebut, di lokasi yang berdekatan, terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk pengangkut kelapa. Sopir truk, yang diduga mengalami kantuk, kehilangan kendali atas kendaraannya saat melintasi sebuah tikungan tajam menurun. Truk tersebut menabrak tembok penahan tanah (TPT) sebelum akhirnya oleng ke kiri dan terhenti setelah menghantam sebuah pohon. Insiden ini mengakibatkan sopir truk meninggal dunia di tempat karena terjepit badan truk yang ringsek.

Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut kedua kecelakaan tersebut untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan rekomendasi pencegahan kecelakaan serupa di masa mendatang. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tunggal adalah kelelahan atau mengantuknya sopir, sedangkan penyebab kecelakaan beruntun masih dalam penyelidikan lebih detail, termasuk kemungkinan adanya pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi truk GRC yang melaju melawan arus.

Kesimpulan: Dua kecelakaan yang terjadi berdekatan di jalur Puncak Cianjur, satu kecelakaan tunggal dan satu kecelakaan beruntun, mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan lima orang luka ringan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kedua kecelakaan tersebut dan memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan peristiwa ini.