Pemerintah Pastikan Kesiapan Tol Trans Sumatera untuk Arus Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Pastikan Kesiapan Tol Trans Sumatera untuk Arus Mudik Lebaran 2025
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, melakukan peninjauan langsung guna memastikan kesiapan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Peninjauan yang dilakukan pada Jumat (14/3) meliputi ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang. Meskipun beberapa ruas jalan tol belum sepenuhnya terhubung, Wamen PU memastikan bahwa jalur JTTS dari Lampung hingga Aceh akan siap dilalui pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, sekaligus diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan bagi para pemudik.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Selain memastikan konektivitas jalan tol, Wamen PU juga menekankan percepatan perbaikan infrastruktur jalan, baik di ruas tol maupun jalan nasional. Target penyelesaian perbaikan jalan yang rusak dan berlubang di seluruh wilayah adalah maksimal H-10 Lebaran. "Instruksi tegas telah diberikan untuk segera menangani jalan-jalan yang berlubang, dan seluruh pekerjaan perbaikan harus selesai sebelum H-10 Lebaran agar tidak menghambat arus mudik," tegas Diana dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (15/3/2025). Hal ini penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama periode mudik.
Kesiapan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area juga menjadi fokus utama peninjauan. Wamen PU meminta agar seluruh fasilitas di rest area, khususnya kebersihan toilet dan ketersediaan air bersih, tetap terjaga meskipun terjadi peningkatan jumlah pengguna selama periode mudik. "Prioritas utama adalah kualitas pelayanan, meskipun terjadi peningkatan kapasitas pengguna," tegas Diana. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik.
Selain infrastruktur jalan dan rest area, aspek lingkungan juga menjadi perhatian. Wamen PU mendorong penghijauan di sepanjang jalur tol (right of way/ROW) dengan penanaman pohon yang bermanfaat dan dapat dipanen. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan lahan yang optimal. Program penghijauan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Secara keseluruhan, peninjauan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kesiapan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah yang diambil meliputi perbaikan jalan, peningkatan pelayanan di rest area, dan penghijauan di sepanjang jalur tol, bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pemudik yang menggunakan jalur tersebut.
Berikut ini beberapa poin penting yang menjadi fokus peninjauan:
- Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh
- Percepatan Perbaikan Jalan Nasional dan Tol sebelum H-10 Lebaran
- Kesiapan dan Pelayanan di Rest Area (TIP)
- Penghijauan di sepanjang Right of Way (ROW) ruas tol