Petualangan Futuristik di Negeri Bekas Teknologi: Millie Bobby Brown dalam 'The Electric State'

Petualangan Futuristik di Negeri Bekas Teknologi: 'The Electric State'

Film fiksi ilmiah terbaru Netflix, The Electric State, yang disutradarai oleh Russo Brothers dan diadaptasi dari novel karya Simon Stålenhag, telah resmi dirilis pada 14 Maret. Film ini menyuguhkan perjalanan menegangkan seorang gadis remaja bernama Michelle, diperankan oleh Millie Bobby Brown, dalam sebuah Amerika Serikat pasca-apokaliptik tahun 1997. Dunia yang dulunya modern kini hancur akibat perang teknologi, meninggalkan jejak kerusakan dan misteri di setiap sudutnya.

Perjalanan Michelle bermula ketika ia bertemu Cosmo, sebuah robot unik dan penuh teka-teki yang membawa pesan dari adiknya, Christopher (Woody Norman), yang diyakini telah meninggal. Pesan tersebut menjadi pemantik petualangan berbahaya Michelle melintasi wilayah barat Amerika yang luluh lantak. Bukan sekadar mencari saudaranya, Michelle dan Cosmo terjerat dalam sebuah konspirasi yang lebih besar, sebuah rahasia gelap di balik perang teknologi yang menghancurkan dunia yang mereka kenal.

Dalam perjalanannya, Michelle bertemu dengan karakter-karakter unik. Keats, seorang penyelundup eksentrik yang diperankan oleh Chris Pratt, turut bergabung dalam petualangan ini, membawa serta humor dan keahliannya yang tak terduga. Mereka juga ditemani oleh Herman, robot jenaka dengan suara Anthony Mackie, yang menambah warna dalam perjalanan penuh bahaya tersebut. Bersama-sama, mereka menuju Zona Eksklusi, sebuah area terpencil yang dihuni oleh robot-robot buangan.

Zona Eksklusi menyimpan lebih dari sekadar robot-robot tua. Di sana, Michelle dan kelompoknya menemukan sekutu-sekutu baru, robot-robot unik dengan penampilan yang menarik dan berwarna-warni. Namun, kehadiran mereka semakin mempertegas keberadaan konspirasi yang jauh lebih kompleks dan berbahaya daripada yang mereka bayangkan. Misteri hilangnya Christopher bukanlah sekadar kehilangan keluarga, melainkan kunci untuk mengungkap kebenaran di balik kehancuran dunia dan kemungkinan untuk mengembalikannya.

The Electric State bukanlah sekadar film petualangan. Film ini menggabungkan unsur-unsur fiksi ilmiah, misteri, dan drama dengan apik, menciptakan sebuah cerita yang menegangkan dan memikat. Dengan penampilan memukau dari Millie Bobby Brown dan para pemain pendukungnya, serta visual yang memukau, The Electric State menyajikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan dan mengajak penonton untuk merenungkan dampak teknologi terhadap masa depan umat manusia.

The Electric State berhasil memadukan unsur-unsur sci-fi dystopia dengan kisah pencarian jati diri yang emosional, menciptakan narasi yang kompleks dan memikat. Perjalanan Michelle bukanlah sekadar pencarian fisik untuk menemukan adiknya, melainkan perjalanan penemuan diri dan pemahaman akan dampak teknologi yang destruktif.