Sensor Adegan Romantis Conan O'Brien dan Patung Oscar di Academy Awards 2025

Sensor Adegan Romantis Conan O'Brien dan Patung Oscar di Academy Awards 2025

Penampilan Conan O'Brien sebagai pembawa acara Academy Awards ke-97 tahun 2025 menuai pujian luas. Namun, di balik kesuksesan penampilannya yang memukau, terungkap sebuah kisah menarik mengenai sensor adegan yang melibatkan dirinya dan patung Oscar. Dalam sebuah wawancara di podcast, O'Brien dan Mike Sweeney, kepala penulis naskah Oscar, mengungkapkan detail mengenai adegan yang ditolak The Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Adegan tersebut menampilkan O'Brien dan patung Oscar dalam sebuah sketsa komedi yang menggambarkan keduanya sebagai sepasang kekasih yang sedang bertengkar. Ide kreatif ini bertujuan untuk menyajikan humor ringan dan unik. "Kita (saya dan patung Oscar) bertengkar seperti sepasang kekasih," ungkap O'Brien, seperti dikutip dari Variety. "Sampai suatu hari saya berpikir, bukankah lebih baik jika ia (patung Oscar) hanya bersantai di sofa? Kenapa kita tidak membaringkannya di sofa, dan saya membersihkan rumah sambil berkata, 'Bisakah kau angkat kakimu? Atau bangun dan bantu mencuci piring?' Kita ingin melakukan adegan itu, tetapi mereka tidak menyetujuinya."

Ketidaksetujuan The Academy terhadap sketsa tersebut berpusat pada penempatan patung Oscar. "Salah satu anggota The Academy datang kepada saya dan mengatakan, 'Patung Oscar tidak boleh diletakkan secara horizontal,'" lanjut O'Brien. "Wow, itu benar-benar mengejutkan. Ini seperti simbol agama!" Pernyataan ini menggarisbawahi betapa seriusnya The Academy memperlakukan simbol penghargaan bergengsi tersebut.

Kontroversi ini bertolak belakang dengan sambutan positif yang diterima O'Brien atas penampilannya secara keseluruhan. Banyak penonton memuji penampilannya sebagai salah satu penampilan terbaik dalam sejarah Academy Awards. Monolog pembukaannya yang menyindir kontroversi seputar Emilia Pérez dari Netflix berhasil menghibur penonton sepanjang malam. Bahkan, sebagian penonton meminta Academy untuk kembali mengundangnya tahun depan.

Penampilannya yang sukses menjadi sebuah kontras yang menarik dengan insiden sensor tersebut. O'Brien, yang menggantikan Jimmy Kimmel, telah membuktikan kemampuannya sebagai pembawa acara yang handal. Walaupun masih jauh dari rekor Bob Hope sebagai pembawa acara Oscar dengan 19 kali penampilan, O'Brien telah menorehkan prestasi signifikan dalam sejarah Academy Awards. Insiden sensor ini justru menambah lapisan cerita menarik di balik penampilannya yang fenomenal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang batas kreativitas dalam acara bergengsi seperti Academy Awards dan bagaimana sebuah simbol penghargaan dapat ditafsirkan secara berbeda oleh berbagai pihak.

Meskipun adegan tersebut tidak ditayangkan, kisah di balik sensornya mencerminkan keberanian O'Brien dalam mengeksplorasi humor yang tak terduga, serta ketatnya kontrol The Academy atas citra dan presentasi patung Oscar yang ikonik. Kejadian ini menjadi bukti bahwa bahkan dalam acara yang disorot dunia, elemen-elemen tak terduga dan kontroversial dapat muncul, menambah bumbu dan diskusi di balik layar kesuksesan sebuah acara besar.