Banjir Luapan Sungai Cibeet Isolasi Empat Desa di Karawang

Banjir Luapan Sungai Cibeet Isolasi Empat Desa di Karawang

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025), mengakibatkan luapan Sungai Cibeet dan sejumlah sungai lainnya. Bencana alam ini telah menyebabkan terisolasinya empat desa di Kecamatan Pangkalan dan merendam sejumlah wilayah di kecamatan lainnya. Akses menuju wilayah selatan Karawang, khususnya daerah Loji, lumpuh total akibat genangan air yang mencapai ketinggian signifikan.

Di Dusun Bunder, Desa Tamansari, genangan air mencapai 1,5 meter. Kondisi ini mengakibatkan Jalan Pangkalan-Loji menjadi tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Antrean panjang truk-truk pengangkut barang pun tak terhindarkan. Muhammad Saepuloh, seorang sopir truk yang hendak mengirimkan barang ke Jiushin, Bogor, mengungkapkan kekecewaannya karena terhambat banjir tersebut. Ia terpaksa harus menunggu berjam-jam karena jalur transportasi utama terputus. Beberapa pengendara lain terpaksa memutar arah melalui jalur alternatif Mekarbuana untuk menghindari terjebak banjir. Ironisnya, di tengah bencana ini, beberapa anak-anak terlihat menjadikan area banjir sebagai tempat bermain, sebuah gambaran nyata dampak banjir yang meluas dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Berdasarkan keterangan Camat Pangkalan, Rully Sutrisna, empat desa yakni Desa Tamanmekar, Tamansari, Ciptasari, dan Mulangsari kini terisolasi akibat banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin, merinci titik-titik terdampak banjir yang meliputi Dusun Bunder, Dusun Perkapuran Desa Tamansari, Kampung Gunungleutik dan Bakancigeuntis Desa Mulangsari, serta Kampung Krajan Desa Ciptasari, semuanya berada di Kecamatan Pangkalan. Bencana ini tak hanya melanda Kecamatan Pangkalan. Wilayah lain seperti Desa Wanakerta, Mulyajaya, Margamulya, dan Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat, serta Desa Sukaharja di Kecamatan Telukjambe Timur juga terendam banjir. Ketinggian air di Karangligar tercatat mencapai 1,2 meter, menunjukkan intensitas banjir yang cukup signifikan di beberapa lokasi.

BPBD Karawang telah bergerak cepat dengan mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak. Tim penanggulangan bencana juga telah dikerahkan dan disiagakan di sepanjang aliran Sungai Cibeet dan Cicangor, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan banjir seperti Pangkalan dan Telukjambe. Mahpudin juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik, serta bersiap menghadapi potensi banjir susulan. Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menghadapi dampak buruk dari bencana alam ini, khususnya untuk meminimalisir kerugian dan memastikan keselamatan warga.

Wilayah Terdampak Banjir:

  • Kecamatan Pangkalan: Desa Tamanmekar, Tamansari, Ciptasari, Mulangsari (terisolasi).
    • Dusun Bunder, Dusun Perkapuran (Desa Tamansari)
    • Kampung Gunungleutik, Bakancigeuntis (Desa Mulangsari)
    • Kampung Krajan (Desa Ciptasari)
  • Kecamatan Telukjambe Barat: Desa Wanakerta, Mulyajaya, Margamulya, Karangligar
  • Kecamatan Telukjambe Timur: Desa Sukaharja