Pembunuhan Gadis Ciamis di Bandung: Tiga Tersangka Wanita Ditahan, Motif Masih Diselidiki
Pembunuhan Gadis Ciamis di Bandung: Tiga Tersangka Wanita Ditahan, Motif Masih Diselidiki
Kasus pembunuhan I (19), warga Kabupaten Ciamis, yang ditemukan tewas di Kota Bandung, memasuki babak baru. Polres Ciamis telah melimpahkan penanganan kasus ini ke Polrestabes Bandung pada Minggu, 9 Maret 2025, menyusul penangkapan tiga tersangka wanita yang diduga terlibat dalam aksi keji tersebut. Ketiga tersangka, berinisial BL (27), MI (30), dan LW (32), kini resmi ditahan dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polrestabes Bandung.
Informasi yang dihimpun dari Humas Polrestabes Bandung, AKP Nurindah, menyatakan bahwa kasus ini ditangani oleh Unit Jatanras (Satreskrim Polrestabes Bandung). Meskipun identitas para tersangka telah terungkap, motif di balik pembunuhan tersebut masih menjadi teka-teki. AKP Nurindah menekankan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian tengah berupaya mengungkap secara tuntas motif di balik peristiwa tragis ini. "Masih dalam tahap penyidikan," ujarnya singkat saat dikonfirmasi pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Kronologi kejadian bermula dari laporan keluarga korban yang mencurigai keterangan awal para tersangka. Awalnya, para tersangka mengaku korban merupakan korban pembegalan. Namun, kecurigaan keluarga korban mendorong laporan ke Polsek Cihaurbeuti, Ciamis, yang kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Ciamis. Hasil interogasi yang intensif kemudian mengungkap fakta mengejutkan. Ketiga tersangka, yang merupakan teman dekat korban, mengakui telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian I.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, memberikan keterangan lebih rinci terkait kronologi tersebut. Ia membenarkan bahwa korban ditemukan meninggal di Rumah Sakit Dr. Salamun, Kota Bandung, pada Jumat, 7 Maret 2025, setelah sebelumnya diduga dianiaya di indekosnya di Kecamatan Coblong. "Seolah-olah kena begal, dibawa ke RS, jam 5 meninggal. Betul (dibunuh), bukan begal, tapi ditusuk di bagian leher," ungkap AKP Carsono dalam keterangannya pada Jumat, 14 Maret 2025. Lebih lanjut, AKP Carsono menjelaskan bahwa satu tersangka bertindak sebagai eksekutor, sementara dua lainnya membantu melancarkan aksi tersebut.
Yang lebih mengejutkan, ketiga tersangka ini turut mengantarkan jenazah korban dari Rumah Sakit Dr. Salamun ke rumah duka di Cihaurbeuti, Ciamis, dan bahkan ikut serta dalam proses pemakaman. Keberadaan mereka di dekat keluarga korban selama beberapa hari pasca-kejadian semakin memperumit situasi dan mengaburkan fakta sebenarnya. "Dibawa ke Ciamis Jumat juga, dijemput oleh keluarganya, meninggalnya di Rumah Sakit Dr Salamun pagi, dijemput kemudian langsung dibawa ke Cihaurbeuti jam 12. Sabtu (pagi) pemakaman, pelaku menginap dulu, Minggu siang (pelaku) diantarkan ke Polres Ciamis (oleh pihak Polsek Cihaurbeuti)," jelas AKP Carsono. Keberanian para tersangka dalam berpura-pura berduka menunjukkan tingkat kecerdasan kejahatan yang terencana.
Proses hukum kini terus berjalan. Polrestabes Bandung bertekad mengungkap seluruh fakta dan motif di balik pembunuhan ini hingga tuntas. Publik menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut, termasuk penjelasan detail mengenai peran masing-masing tersangka dan motif di balik aksi keji yang telah merenggut nyawa seorang gadis muda.
Peran Tersangka: * BL (27): Diduga sebagai eksekutor. * MI (30): Diduga membantu melancarkan aksi pembunuhan. * LW (32): Diduga membantu melancarkan aksi pembunuhan.