Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Dibuka Jelang Mudik Lebaran: Prioritas Keselamatan dan Pengaturan Lalu Lintas

Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Dibuka Jelang Mudik Lebaran: Prioritas Keselamatan dan Pengaturan Lalu Lintas

Pemerintah Aceh bersama instansi terkait memastikan kesiapan pengoperasian Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1, ruas Padang Tiji-Seulimuem, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik Lebaran 1446 H. Keputusan untuk membuka ruas tol ini diambil setelah dilakukan peninjauan lapangan yang melibatkan Dinas Perhubungan Aceh, Ditlantas Polda Aceh, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh, dan pihak pengelola jalan tol. Peninjauan tersebut difokuskan pada identifikasi potensi permasalahan di lapangan, khususnya terkait aspek keselamatan pengguna jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menekankan pentingnya prioritas keselamatan. Hasil peninjauan menunjukkan perlunya penambahan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan kecelakaan. "Langkah ini penting untuk memastikan pengendara dapat melintasi ruas tol dengan aman dan nyaman," ujarnya dalam keterangan tertulis. Selain penambahan rambu, upaya lain yang dilakukan adalah penambahan personel kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat di sepanjang jalur tol. Polres Pidie, khususnya, akan fokus pada pengawasan di KM 8 dan KM 4, area yang berpotensi terjadi longsor dan perlintasan warga. Koordinasi dengan aparat desa dan camat juga akan ditingkatkan untuk mengantisipasi gangguan dari hewan ternak yang berkeliaran di sekitar jalan tol.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Iqbal Alqudusy, menambahkan bahwa pengoperasian ruas tol Padang Tiji-Seulimuem dilakukan di luar jam operasional konstruksi dan hanya di bawah pengawasan ketat petugas kepolisian. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mencegah hewan ternak masuk ke jalur tol, guna meminimalisir risiko kecelakaan.

Sementara itu, Branch Manager Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh, Totok Masyadi, memberikan keterangan resmi mengenai periode operasional ruas tol ini. Ruas tol Padang Tiji-Seulimuem akan beroperasi mulai 20 Maret hingga 10 April 2025, setiap hari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selama periode tersebut, operasional konstruksi akan dihentikan sementara. "Ruas tol ini akan beroperasi dua arah, dan hanya kendaraan golongan 1 yang diizinkan melintas," jelas Totok. Pembatasan jenis kendaraan ini bertujuan untuk meminimalisir kepadatan dan potensi kecelakaan selama masa operasional terbatas tersebut. Pihak pengelola juga akan melakukan monitoring secara ketat untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.

Pengaktifan ruas tol ini diharapkan dapat memberikan alternatif akses bagi pemudik dan masyarakat, sekaligus mengurangi beban lalu lintas di jalur utama. Namun demikian, keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dan berbagai langkah antisipatif telah disiapkan untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran berjalan lancar dan aman. Kepolisian dan Dinas Perhubungan akan terus berkoordinasi untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian jika diperlukan selama masa operasional jalan tol tersebut.