Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada
Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada
Gunung Ibu, gunung berapi aktif di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan pada Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 18.40 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah, atau setara dengan 2.325 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu pekat teramati condong ke arah barat daya. Berdasarkan seismogram, erupsi tercatat memiliki amplitudo maksimum 28 milimeter dengan durasi 49 detik.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Iskandar Hi Abdulbar, dalam keterangan resminya mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menekankan bahwa Gunung Ibu, yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, masih berada pada status Level III (Siaga). Status ini menandakan potensi bahaya erupsi masih tinggi dan memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat sekitar.
Atas dasar kondisi tersebut, PVMBG mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan para wisatawan untuk menghindari aktivitas di zona bahaya. Zona bahaya tersebut meliputi radius empat kilometer dari puncak kawah dan perluasan sektoral sejauh lima kilometer ke arah utara, yang merupakan bukaan kawah aktif. Ancaman utama yang perlu diwaspadai adalah hujan abu vulkanik yang berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan.
Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung dan mulut, serta kacamata pelindung mata. Langkah-langkah antisipatif ini sangat penting untuk meminimalisir risiko kesehatan akibat paparan abu vulkanik. Pemerintah daerah setempat telah diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, upaya untuk menjaga kondusivitas sosial juga ditekankan. Penyebaran berita bohong atau informasi yang tidak valid sangat dihindari, guna mencegah kepanikan dan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Masyarakat diimbau untuk senantiasa mengacu pada informasi resmi dari pemerintah dan instansi terkait, seperti PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kerjasama dan kepatuhan terhadap imbauan pemerintah menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak buruk dari erupsi Gunung Ibu.
PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Ibu secara intensif dan akan memberikan update informasi terbaru jika terjadi perkembangan signifikan. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan keamanan.
- Radius bahaya: 4 kilometer dari puncak kawah dan perluasan sektoral 5 kilometer ke utara.
- Imbauan: Gunakan masker dan pelindung mata jika terjadi hujan abu.
- Status Gunung Ibu: Level III (Siaga)