Catatan Buruk Salah di Wembley: Tantangan Liverpool di Final Carabao Cup
Catatan Buruk Salah di Wembley: Tantangan Liverpool di Final Carabao Cup
Laga final Carabao Cup 2024/2025 antara Liverpool dan Newcastle United yang akan berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB, menyajikan drama tersendiri bagi Mohamed Salah. Meskipun menjadi andalan utama Liverpool di lini serang dan memiliki rekor impresif musim ini – mencetak 32 gol dan 22 assist dari 42 pertandingan – performa Salah di stadion ikonik tersebut justru menjadi catatan yang mengkhawatirkan bagi The Reds.
Dari tujuh penampilannya di Wembley bersama Liverpool, Salah hanya berhasil mencetak satu gol. Statistik ini jauh dari rata-rata produktivitasnya di lapangan hijau lainnya. Lebih memprihatinkan lagi, dari 27 tembakan yang ia lepaskan di Wembley, hanya satu yang berbuah gol, menghasilkan tingkat konversi gol yang sangat rendah, yaitu hanya empat persen. Ini merupakan catatan terburuk Salah di sebuah stadion selama membela Liverpool, sebuah fakta yang tentu saja menjadi perhatian serius bagi tim kepelatihan.
Ironisnya, satu-satunya gol yang dicetak Salah di Wembley adalah gol penalti saat Liverpool mengalahkan Manchester City 3-1 di Community Shield 2022. Kegagalan konsisten mencetak gol di Wembley menimbulkan pertanyaan besar: bisakah Salah mematahkan kutukan Wembley dan tampil gemilang pada laga final Carabao Cup yang krusial ini?
Liverpool, datang sebagai juara bertahan dengan rekam jejak gemilang di ajang ini – 15 kali mencapai final dan 10 kali keluar sebagai juara – memiliki ambisi besar untuk mempertahankan gelar. Mereka memiliki skuad yang solid dan pengalaman yang melimpah. Namun, catatan buruk Salah di Wembley menjadi variabel yang tak bisa diabaikan. Newcastle, lawan Liverpool di final, juga bukan tim yang mudah dikalahkan. Mereka merupakan salah satu tim favorit Salah, dimana ia telah mencetak 10 gol dan 8 assist dari 16 penampilan terakhir melawan mereka.
Pertandingan ini bukan hanya tentang pertarungan antar dua tim besar, tetapi juga tentang bagaimana Salah dapat mengatasi catatan buruk pribadinya di Wembley. Apakah ia mampu mengatasi tekanan dan mencetak gol penentu kemenangan untuk membawa Liverpool meraih trofi Carabao Cup? Pertanyaan ini akan terjawab pada Minggu dini hari nanti. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dan menegangkan, mengingat kualitas kedua tim yang berimbang. Namun, faktor mental dan catatan pribadi Salah di Wembley bisa menjadi penentu hasil akhir laga ini. Liverpool harus mampu memanfaatkan potensi penuh Salah, terlepas dari catatan buruknya di Wembley. Strategi dan dukungan tim akan menjadi kunci bagi Salah untuk mengatasi mental block dan berkontribusi maksimal bagi timnya.
Selain catatan buruk Salah di Wembley, aspek lain yang patut diperhatikan adalah performa keseluruhan Liverpool dan Newcastle. Kesiapan fisik dan mental kedua tim akan menjadi penentu hasil pertandingan. Analisis yang mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan masing-masing tim, serta strategi yang tepat, diperlukan untuk memprediksi hasil akhir pertandingan yang sangat dinantikan ini.