Banjir Parah di Jalan Ceger Raya Lumpuhkan Akses Antar Kota

Banjir Parah di Jalan Ceger Raya Lumpuhkan Akses Tangerang Selatan - Jakarta Selatan

Jalan Ceger Raya, akses vital penghubung Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta Selatan (Jaksel), terendam banjir signifikan sejak Senin malam, 3 Maret 2025, pukul 23.00 WIB, mengakibatkan penutupan total akses jalan hingga Selasa, 4 Maret 2025. Kejadian ini menyebabkan kemacetan parah dan memaksa pengendara mencari jalur alternatif. Tinggi genangan air dilaporkan mencapai ketinggian sebetis di area Pasar Ceger, dan masih terus meningkat hingga mengakibatkan sejumlah kendaraan terjebak. Salah satu kendaraan yang menjadi korban adalah sebuah truk berwarna merah dan kuning yang mogok di tengah banjir akibat upaya paksa menerobos genangan air yang ternyata lebih dalam dari perkiraan pengemudi.

Menurut keterangan Arief (38), warga Pondok Aren yang berada di lokasi kejadian, truk tersebut berusaha melintasi banjir sekitar pukul 00.00 WIB. "Pengemudi mengira banjirnya dangkal, namun ternyata cukup dalam sehingga mengakibatkan mobil mogok," ungkap Arief. Kondisi ini semakin diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang menyebabkan volume air terus bertambah. Hingga berita ini diturunkan, truk tersebut masih terendam banjir dan pengemudi beserta kernetnya enggan meninggalkan kendaraan. Situasi ini menggambarkan betapa berbahayanya menerobos banjir, meskipun terlihat dangkal di permukaan.

Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kesulitan bagi para pengendara, tetapi juga menarik perhatian sejumlah anak-anak yang terlihat bermain di sekitar area banjir. Ironisnya, mereka juga terlihat membantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel yang menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga dan barang-barang dari Pasar Ceger yang terdampak banjir. Kehadiran anak-anak ini menjadi gambaran sekaligus potret dari dampak sosial yang ditimbulkan oleh bencana banjir ini. Situasi ini menuntut kewaspadaan ekstra dari warga dan kesigapan dari pihak berwenang dalam menangani bencana serta memberikan edukasi pentingnya keselamatan saat menghadapi banjir.

Kondisi terkini Jalan Ceger Raya: Jalan tersebut masih ditutup total untuk semua jenis kendaraan. Rekomendasi kepada para pengendara untuk menghindari area tersebut dan mencari jalur alternatif guna mencegah risiko terjebak banjir dan kecelakaan. Petugas terkait diharapkan segera melakukan upaya evakuasi truk dan penanganan banjir agar akses jalan dapat kembali normal. Pihak berwenang juga disarankan untuk memperketat pengawasan agar tidak ada lagi upaya menerobos banjir yang membahayakan.

Langkah yang dibutuhkan: * Evakuasi segera truk yang mogok. * Penanganan banjir secara cepat dan efektif. * Penyediaan jalur alternatif yang memadai. * Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya menerobos banjir. * Peningkatan sistem drainase dan infrastruktur penanggulangan banjir di wilayah tersebut.