Maarten Paes: Antara Eropa dan Amerika, Sebuah Dilema bagi Kiper Timnas Indonesia
Maarten Paes: Antara Eropa dan Amerika, Sebuah Dilema bagi Kiper Timnas Indonesia
Setelah tiga musim memperkuat FC Dallas di Major League Soccer (MLS), kiper Tim Nasional Indonesia, Maarten Paes, kini tengah menghadapi dilema karier. Pemain berusia 26 tahun ini mengungkapkan hasratnya untuk kembali ke Eropa, benua yang pernah menjadi panggung kariernya sebelum merumput di Amerika Serikat. Kepindahannya ke FC Dallas dari FC Utrecht pada tahun 2022 telah memberikan pengalaman berharga, namun panggilan Eropa nampaknya masih membayangi. Paes hanya membutuhkan lima laga lagi untuk mencapai angka 100 penampilan bersama klubnya di Texas, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.
Namun, prospek masa depan di Amerika Serikat juga tak bisa diabaikan. Kemajuan pesat industri olahraga di negara tersebut, ditambah dengan gelaran Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, menjadi pertimbangan kuat bagi Paes. Prospek membela Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, apabila berhasil lolos kualifikasi, tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dalam wawancara di kanal YouTube SEG Stories, seperti dikutip BolaSport.com, Paes mengakui bahwa bermain di Amerika hingga tahun 2026 merupakan pilihan yang sangat baik. "Semua industri olahraga di sana sedang berkembang pesat," ujarnya. Ia menambahkan bahwa peluang bermain di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia akan menjadi pengalaman yang luar biasa.
Akan tetapi, Paes tetap membuka peluang untuk kembali ke Eropa. "Jika ada peluang menarik di sini (Eropa), saya akan sangat senang. Tapi jika saya harus tetap di Amerika, saya juga akan sangat senang. Bagi saya, itu adalah situasi yang sama-sama menguntungkan," tegasnya. Keputusan akhir masih berada di tangannya, bergantung pada tawaran yang masuk dan pertimbangan matang atas prospek kariernya.
Ambisi Paes untuk terus berkembang sebagai pesepakbola juga terlihat jelas. Ia menyadari bahwa potensi terbaiknya belum sepenuhnya tercapai. "Saya memiliki keyakinan dari dalam diri sendiri, karena saya tahu masih ada banyak potensi yang belum saya capai," katanya. Ia pun menjelaskan fokus latihannya saat ini, antara lain pada peningkatan kekuatan lompatan dan teknik-teknik baru dalam menjaga gawang. Komitmennya untuk terus berbenah menjadi bukti nyata keseriusannya dalam mengejar prestasi di dunia sepakbola profesional. Dengan begitu, tantangan di depan, baik di Eropa maupun Amerika, siap ia hadapi dengan penuh keyakinan dan semangat juang yang tinggi.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Paes telah bermain di MLS selama tiga musim dan hampir mencapai 100 penampilan bersama FC Dallas.
- Ia telah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan bermain untuk Timnas Indonesia sebanyak enam kali.
- Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Utara menjadi pertimbangan penting bagi Paes.
- Paes merasa industri olahraga di Amerika Serikat berkembang pesat.
- Paes masih merasa memiliki potensi yang belum tercapai secara maksimal dan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya.