Pembangunan Mako Lanal Kumai: Strategi Perkuat Keamanan Maritim dan Dukung IKN

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kumai. Bupati Kobar, Nurhidayah, menekankan bahwa pembangunan Mako ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan maritim Indonesia dan berperan krusial dalam menjaga keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Pulau Kalimantan. Beliau menyatakan keyakinan bahwa keberadaan Mako Lanal Kumai akan secara signifikan meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mengawasi dan mengamankan wilayah perairan di sekitar Kabupaten Kobar.

Pembangunan Mako Lanal Kumai, yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Jalan Utama Pasir Panjang, Desa Batu Belaman, diharapkan akan mendorong sinergi yang lebih erat antara TNI AL dengan pemerintah daerah. Sinergi ini diyakini akan berdampak positif pada peningkatan pelayanan publik dan penguatan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Bupati Nurhidayah juga berharap adanya kolaborasi yang optimal antara TNI AL dan Kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Kehadiran Mako ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi aset-aset nasional yang berharga.

Lebih lanjut, Bupati Nurhidayah menyoroti potensi wisata di Kabupaten Kobar, seperti Kerajaan Istana Kuning dan destinasi wisata orangutan yang terkenal di dunia. Beliau berharap Lanal Kumai dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pengembangan ekowisata berkelanjutan di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan Mako Lanal Kumai tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam konteks IKN, pembangunan Mako Lanal Kumai memiliki arti penting yang strategis. Dengan beralihnya ibu kota negara ke Kalimantan, pengamanan wilayah, baik darat, laut, maupun udara, menjadi semakin krusial. Mako Lanal Kumai akan menjadi salah satu pilar utama dalam sistem pertahanan maritim yang terintegrasi, memastikan keamanan dan stabilitas wilayah perairan sekitar IKN. Keberadaan Mako ini diharapkan mampu mencegah berbagai ancaman dan potensi gangguan keamanan maritim yang dapat mengganggu kelancaran pembangunan dan operasional IKN.

Kesimpulannya, pembangunan Mako Lanal Kumai merupakan investasi jangka panjang yang vital bagi keamanan nasional, khususnya dalam konteks IKN. Keberadaan Mako ini tidak hanya memperkuat kedaulatan maritim, tetapi juga meningkatkan sinergi antar lembaga, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan menjamin keamanan Ibu Kota Nusantara. Proyek ini menandakan komitmen pemerintah dan TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Berikut beberapa poin penting terkait pembangunan Mako Lanal Kumai:

• Penguatan kedaulatan maritim Indonesia.
• Dukungan terhadap keamanan Ibu Kota Nusantara (IKN).
• Peningkatan sinergi antara TNI AL dan pemerintah daerah.
• Perlindungan terhadap destinasi wisata dan kelestarian lingkungan.
• Pengamanan wilayah perairan sekitar Kabupaten Kobar.
• Pencegahan ancaman dan gangguan keamanan maritim di sekitar IKN.
• Komitmen pemerintah dan TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara.