Immanuel Ebenezer dari Joman Tantang Deddy Sitorus Buktikan Tuduhan Utusan Jokowi ke PDIP
Immanuel Ebenezer dari Joman Tantang Deddy Sitorus Buktikan Tuduhan Utusan Jokowi ke PDIP
Polemik pernyataan Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, terkait adanya utusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar Jokowi tidak dipecat dari partai, terus bergulir. Immanuel Ebenezer, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), secara tegas menantang Deddy Sitorus untuk membuktikan klaimnya tersebut. Ebenezer, yang akrab disapa Noel, bahkan mengancam akan memproses Deddy Sitorus secara hukum jika tidak dapat menghadirkan bukti yang valid.
"Pernyataan Pak Deddy Sitorus dinilai tidak berdasar dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah publik," tegas Noel dalam keterangan persnya pada Sabtu, 15 Maret 2025. Ia menekankan bahwa tuduhan tersebut merupakan bentuk fitnah yang serius dan dapat berdampak hukum bagi yang menyebarkannya. Noel mendesak Deddy Sitorus untuk bertanggung jawab atas pernyataannya dan mempertanggungjawabkannya secara hukum jika tidak dapat membuktikannya. "Kalau memang tidak ada bukti, beliau harus siap menghadapi konsekuensi hukumnya," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya siap untuk mengawal proses hukum tersebut sampai tuntas.
Noel secara eksplisit mempertanyakan motif di balik pernyataan Deddy Sitorus. "Apa keuntungannya bagi Pak Jokowi? Beliau bukan pengurus partai, hanya anggota biasa," ujar Noel. Ia menilai pernyataan tersebut sebagai upaya untuk menyerang dan mendiskreditkan Jokowi tanpa dasar yang kuat. Noel menyoroti konsistensi Jokowi yang selama ini selalu menahan diri meskipun seringkali difitnah dan dihujat. "Pak Jokowi sudah berulang kali menunjukkan kesabarannya, namun kesabaran juga ada batasnya," tambahnya, seraya menyinggung pernyataan Jokowi sendiri yang membantah keras adanya utusan tersebut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri telah membantah secara tegas tuduhan tersebut. Dalam keterangannya kepada wartawan di kediamannya pada Jumat, 14 Maret 2025, Jokowi menantang PDIP untuk menyebutkan siapa yang dimaksud sebagai utusan tersebut jika memang benar adanya. "Tidak ada utusan! Siapa yang dimaksud? Sebutkan saja namanya agar jelas," tegas Jokowi. Ia menekankan bahwa ia tidak memiliki kepentingan apapun untuk meminta kepada PDIP agar dirinya tidak dipecat dari partai. Jokowi pun mengakui bahwa ia telah berulang kali menahan diri menghadapi fitnah dan hujatan yang ditujukan kepadanya. "Saya sudah diam, difitnah saya diam, dicela saya diam, tapi ada batasnya," ungkap Jokowi.
Pernyataan tegas dari Jokowi dan tantangan dari Noel kepada Deddy Sitorus semakin memperkeruh suasana politik. Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai spekulasi. Pihak-pihak terkait, termasuk PDIP, diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang jelas untuk meredakan ketegangan dan mencegah berkembangnya persepsi negatif di tengah masyarakat. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dan berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan.