Infrastruktur Jalan Nasional Jakarta-Jabar Siap Sambut Mudik Lebaran 2025: Tingkat Kemantapan Mencapai 98,47%
Infrastruktur Jalan Nasional Jakarta-Jabar Siap Sambut Mudik Lebaran 2025
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan total panjang jalan dan jembatan nasional mencapai 1.782,65 kilometer (km) dan jalan tol sepanjang 788,36 km di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, Kementerian PUPR menyatakan bahwa infrastruktur tersebut telah siap mendukung kelancaran transportasi selama periode libur Lebaran. Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga, Rakhman Taufik, melaporkan tingkat kemantapan jalan nasional mencapai angka signifikan, yaitu 98,47%, sementara kemantapan jembatan mencapai 89,44%. Data ini menunjukkan kesiapan infrastruktur jalan yang memadai untuk menunjang mobilitas masyarakat selama periode mudik.
Sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat telah mendirikan 23 posko Lebaran yang tersebar di lokasi strategis. Posko-posko ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk petugas piket, area parkir, tempat istirahat, tempat ibadah, toilet mobile, fasilitas P3K, dan nomor kontak darurat yang terhubung dengan Korlantas Polres, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik.
Antisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan juga menjadi fokus utama. BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat telah mengidentifikasi 126 titik rawan kemacetan, 53 titik rawan kecelakaan, serta 22 simpang rel kereta api tak sebidang dan 16 simpang sebidang yang memerlukan perhatian khusus. Koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait terus dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan tersebut. Jalan tol yang beroperasi di wilayah ini, meliputi Jakarta-Bogor-Ciawi (44,8 km), JORR Non S (13 km), Jakarta-Cikampek (78,6 km), dan Palimanan-Kanci (26,3 km), siap melayani arus mudik dengan total panjang 480,115 km.
Kementerian PUPR juga telah menerbitkan surat edaran (Surat Menteri PUPR No: BM 07020-Mn/98 tanggal 12 Februari 2025) yang menginstruksikan peningkatan pelayanan jalan tol. Peningkatan ini meliputi aspek konstruksi, layanan informasi, lalu lintas, keselamatan, transaksi, dan kualitas pelayanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, turut memberikan apresiasi dan harapannya agar Kementerian PUPR dapat mengoptimalkan perbaikan jalan yang masih berlangsung. Ia menekankan pentingnya penyelesaian seluruh pekerjaan perbaikan sebelum H-10 Lebaran agar jalan dalam kondisi prima dan bebas hambatan. Pernyataan ini menekankan pentingnya koordinasi dan pengawasan untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan sebelum dimulainya arus mudik Lebaran.
Secara keseluruhan, persiapan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. Angka kemantapan jalan yang tinggi dan berbagai langkah antisipasi yang diambil diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman.