Jebolnya Tanggul Kali Pesanggrahan Picu Banjir Parah di Sawangan Depok, 20 Warga Dievakuasi
Banjir Bandang Sawangan Depok Akibat Jebolnya Tanggul Kali Pesanggrahan
Bencana banjir melanda wilayah Sawangan, Depok, pada Selasa, 4 Maret 2025, dini hari. Banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter tersebut mengakibatkan puluhan keluarga terdampak dan sejumlah warga harus dievakuasi. Menurut keterangan Kapolsek Bojongsari, Komisaris Fauzan, penyebab utama bencana ini adalah jebolnya tanggul Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan. Curah hujan yang tinggi sejak Senin malam, 3 Maret 2025, mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis hingga akhirnya meluap dan menerjang permukiman warga di sekitar RT 04/RW 09 Perumahan Sawangan Asri, serta wilayah Pasir Putih dan Sawangan Baru.
Kapolsek Fauzan menjelaskan bahwa genangan air mulai memasuki permukiman sekitar waktu shalat Tarawih. Kenaikan debit air terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada waktu sahur, antara pukul 03.00 hingga 04.00 WIB, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Kondisi ini memaksa pihak berwenang untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Sebanyak 20 warga telah dievakuasi ke tempat pengungsian sementara, yang terdiri dari rumah warga di dataran tinggi dan sebuah mushala terdekat. Namun, masih ada sekitar 5 hingga 10 kepala keluarga yang memilih untuk bertahan di rumah mereka dengan alasan berada di lokasi yang lebih tinggi atau kekhawatiran kehilangan harta benda.
Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Banjir:
- Curah hujan ekstrem: Hujan deras yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan debit air Kali Pesanggrahan meningkat tajam.
- Kerusakan tanggul: Kondisi tanggul Kali Pesanggrahan yang lemah atau rusak menjadi faktor penentu meluapnya air ke permukiman warga.
- Sistem drainase: Sistem drainase yang kurang memadai juga kemungkinan berkontribusi pada genangan air yang cepat meluas.
Meskipun sejumlah warga telah berhasil dievakuasi, pihak kepolisian tetap mengimbau agar seluruh warga yang terdampak segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hal ini mengingat potensi cuaca buruk yang masih mungkin terjadi. Perkiraan sementara, banjir ini merendam rumah hingga 45 keluarga. Upaya penanganan pascabanjir masih terus dilakukan, termasuk pendataan jumlah kerugian material dan bantuan bagi warga terdampak. Pihak berwenang juga tengah melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti jebolnya tanggul Kali Pesanggrahan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, evaluasi terhadap sistem peringatan dini dan sistem drainase di wilayah tersebut juga akan dilakukan guna meminimalisir dampak banjir di kemudian hari.
Pihak berwajib mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam dan mengikuti arahan dari petugas terkait. Koordinasi antar lembaga terkait dalam penanggulangan bencana menjadi kunci penting untuk meminimalisir dampak dan kerugian yang ditimbulkan.