Banjir Bandang di Kabupaten Bandung: Ratusan Warga Terdampak, Evakuasi Dilakukan
Banjir Bandang di Kabupaten Bandung: Ratusan Warga Terdampak, Evakuasi Dilakukan
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya sejak Sabtu, 15 Maret 2025, hingga Minggu dini hari mengakibatkan meluapnya Sungai Citarum dan anak-anak sungainya. Bencana banjir bandang ini telah melanda empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memaksa ratusan warga mengungsi dan menyebabkan kerusakan properti. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, daerah terdampak meliputi Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, Rancaekek, dan Margaasih.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan Sungai Cikapundung, Sungai Cigede, dan Sungai Cipalasari meluap hingga merendam pemukiman warga. Ketinggian air bervariasi, mencapai 50 hingga 80 sentimeter di beberapa titik. Di Kecamatan Bojongsoang, empat desa terdampak, yaitu Desa Bojongsoang, Desa Lengkong, dan Desa Bojongsari. Kampung Bojongsoang dan Kampung Lengkong terendam dengan ketinggian air antara 30 hingga 80 sentimeter dan 30 hingga 50 sentimeter, sementara di Desa Bojongsari ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter. Sebanyak 40 rumah dan 264 jiwa terdampak di kecamatan ini. Tim BPBD telah melakukan evakuasi terhadap 8 orang lansia dan 16 balita. Upaya monitoring dan evakuasi masih terus berlangsung hingga Minggu pagi.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir merendam dua desa, Desa Dayeuhkolot dan Desa Citeureup. Di Desa Dayeuhkolot, sembilan kampung dan dua jalan raya menuju Kota Bandung terendam. Di Desa Citeureup, Kampung Leuwi Bandung dan Kampung Sukabirus terendam dengan ketinggian air sekitar satu meter. Sebanyak 60 jiwa mengungsi di Desa Dayeuhkolot, terdiri dari berbagai kelompok usia dan kondisi, termasuk lansia, balita, disabilitas, dan warga sakit. Pengungsian dilakukan di sejumlah lokasi, termasuk Masjid At Taqwa Sukabirus, SMP 1 Dayeuhkolot, Masjid Miftahul Falah Lamajang, Masjid Baitul Ikhsan Lamajang, dan Masjid Miftahul Jannah Lamajang. Di Desa Cangkuang Wetan, 42 jiwa dari 13 kepala keluarga mengungsi di Gedung RW 1 Cibedug Hilir, sementara 12 kepala keluarga lainnya mengungsi di sebuah kontrakan.
Kecamatan Rancaekek juga terdampak banjir yang merendam Kampung Babakan, Desa Nanjung Mekar, akibat luapan Sungai Citarik. Sebanyak 176 jiwa dan puluhan rumah terendam. Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, juga terkena dampak banjir. Sementara itu, di Kecamatan Margaasih, banjir di Kampung Rancamalang disebabkan oleh jebolnya benteng pembatas irigasi, mengakibatkan kerusakan pada satu dinding rumah warga.
BPBD Kabupaten Bandung terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada para korban banjir. Upaya evakuasi dan penyaluran bantuan logistik masih berlanjut untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana ini. Kondisi terkini masih terus dipantau dan akan diinformasikan lebih lanjut.