Kembalinya Dele Alli Berakhir dengan Kartu Merah

Setelah absen selama dua tahun dari kancah sepak bola profesional, Dele Alli akhirnya kembali beraksi di lapangan hijau. Namun, kembalinya pemain berusia 28 tahun ini dengan seragam Como 1907 di Serie A berakhir dengan catatan pahit. Dalam pertandingan melawan AC Milan di Stadion San Siro, Minggu dini hari (16/3/2025) WIB, debut Alli hanya bertahan selama 10 menit sebelum ia diusir wasit dengan kartu merah.

Alli masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-81, menggantikan Lucas da Cunha. Eks pemain Tottenham Hotspur dan Everton ini mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya setelah melewati masa sulit akibat cedera dan ketidakpastian masa depan kariernya. Namun, harapan tersebut sirna di masa injury time. Sebuah pelanggaran keras terhadap Loftus-Cheek pada menit ke-90 berbuah kartu kuning, yang kemudian dinaikkan menjadi kartu merah setelah tinjauan VAR. Keputusan tersebut mengakhiri penampilan singkat, sekaligus menyakitkan, bagi Alli.

Laga Sengit di San Siro

Pertandingan itu sendiri berlangsung sengit. Como 1907 sempat unggul lebih dulu melalui gol Lucas da Cunha. Namun, AC Milan berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol Cristian Pulisic dan Tijjani Reijnders. Kekalahan ini membuat Como 1907 tertahan di peringkat 13 klasemen Serie A dengan koleksi 29 poin. Sementara itu, AC Milan naik ke peringkat 7 dengan 47 poin, melewati AS Roma dan Fiorentina yang masih akan bermain pada Minggu malam.

Masa Depan Alli yang Tidak Pasti

Kembalinya Alli ke lapangan setelah dua tahun absen tentu menjadi sorotan. Namun, debut yang berakhir dengan kartu merah ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan kariernya. Setelah sebelumnya membela Besiktas pada Februari 2023, Alli kemudian bergabung dengan Como pada bursa transfer musim dingin. Apakah penampilan singkat dan kontroversial ini akan mempengaruhi peluangnya untuk mendapatkan tempat reguler di tim utama Como? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, yang jelas, kembalinya Alli ke lapangan hijau telah memberikan cerita yang tak terduga di panggung Serie A.

Catatan: Tim Como 1907 dimiliki oleh Hartanto Bersaudara.