KAI Berikan Kelonggaran Makan dan Minum di KRL dan LRT Selama Ramadan

KAI Berikan Kelonggaran Makan dan Minum di KRL dan LRT Selama Ramadan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan kebijakan khusus bagi para penumpang selama bulan Ramadan. Kebijakan ini memberikan kelonggaran bagi pengguna Commuter Line Jabodetabek, LRT Jabodetabek, dan LRT Sumsel untuk makan dan minum saat berbuka puasa, dengan tetap mengedepankan aspek kebersihan dan kenyamanan bersama. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang yang menjalankan ibadah puasa selama perjalanan.

Di layanan Commuter Line, penumpang diperbolehkan berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan selama satu jam setelah azan Maghrib. Untuk mendukung kenyamanan penumpang, KAI Commuter menyediakan water station di beberapa stasiun yang memungkinkan pengisian ulang air minum. Penumpang diimbau untuk memilih makanan sederhana, seperti kurma atau roti, dan menghindari makanan dengan aroma menyengat guna menjaga kenyamanan penumpang lain. Kebijakan serupa juga diterapkan di LRT Jabodetabek, dengan waktu berbuka puasa yang diperbolehkan hingga pukul 19.00 WIB. Hanya makanan ringan dan minuman dalam kemasan tertutup yang diperbolehkan dikonsumsi di dalam kereta. LRT Jabodebek juga menyediakan air minum gratis di seluruh stasiunnya.

Sementara itu, di LRT Sumsel, kebijakan berbuka puasa di dalam kereta berlaku hingga pukul 19.55 WIB, menyesuaikan dengan jadwal perjalanan terakhir. Makanan ringan dan minuman dalam kemasan botol diperbolehkan. Petugas LRT Sumsel akan mengingatkan penumpang mengenai waktu berbuka puasa. Berbeda dengan layanan Commuter Line dan LRT Jabodebek serta LRT Sumsel, layanan kereta api jarak jauh Whoosh tidak menerapkan pembatasan waktu maupun jenis makanan selama berbuka puasa. Penumpang dapat menikmati hidangan dari kereta makan (gerbong nomor 5) atau makanan yang dibawa dari tenant stasiun. Meskipun demikian, penumpang Whoosh tetap diimbau memperhatikan waktu agar dapat berbuka dengan nyaman mengingat durasi perjalanan yang singkat (30-40 menit).

KAI Group juga berkomitmen menyediakan fasilitas pendukung ibadah di stasiun-stasiun, termasuk mushala yang nyaman serta pengumuman jadwal berbuka puasa. Semua upaya ini merupakan bentuk komitmen KAI Group untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan para penumpang selama bulan Ramadan. Seluruh penumpang diimbau untuk menjaga kebersihan dan ketertiban selama berbuka puasa, serta membuang sampah pada tempatnya. Dengan berbagai kebijakan dan fasilitas tambahan tersebut, KAI berharap para penumpang tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan nyaman selama perjalanan. "Kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh pelanggan setia KAI Group. Semoga perjalanan Anda bersama kami tetap lancar, aman dan nyaman," tutup Anne Purba.

Berikut ringkasan aturan berbuka puasa di berbagai layanan KAI:

  • Commuter Line: Diperbolehkan berbuka satu jam setelah azan Maghrib dengan makanan dan minuman ringan. Tersedia water station di beberapa stasiun.
  • LRT Jabodetabek: Diperbolehkan berbuka hingga pukul 19.00 WIB dengan makanan dan minuman ringan dalam kemasan tertutup. Air minum gratis tersedia di seluruh stasiun.
  • LRT Sumsel: Diperbolehkan berbuka hingga pukul 19.55 WIB dengan makanan dan minuman ringan dalam kemasan botol.
  • Whoosh: Tidak ada pembatasan waktu dan jenis makanan. Tersedia kereta makan dan makanan dari tenant stasiun.