IHSG Merosot Tajam Sepanjang Pekan, Kapitalisasi Pasar Anjlok di Bawah Rp 12 Triliun

IHSG Menutup Pekan dengan Tren Negatif, Kapitalisasi Pasar Tergerus

Penurunan signifikan dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu, 10-14 Maret 2025. Data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Minggu (16/3/2025) menunjukkan IHSG ditutup pada posisi 6.515,631, mengalami penurunan 1,81 persen dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di angka 6.636,000. Kinerja negatif ini berdampak langsung pada kapitalisasi pasar yang menyusut 1,87 persen, menjadi Rp 11,23 triliun dari Rp 11,45 triliun pada pekan sebelumnya. Penurunan tajam ini mengindikasikan melemahnya sentimen investor terhadap pasar saham domestik.

Aktivitas Perdagangan Menurun Signifikan

Bukan hanya IHSG dan kapitalisasi pasar yang mengalami penurunan. Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia juga menunjukkan tren pelemahan yang cukup signifikan. Rata-rata nilai transaksi harian anjlok 28,43 persen menjadi Rp 9,40 triliun, jauh di bawah rata-rata Rp 13,14 triliun pada pekan sebelumnya. Penurunan serupa juga terlihat pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang menyusut 1,48 persen menjadi 1,09 juta kali transaksi, serta rata-rata volume transaksi harian yang menurun 12,94 persen menjadi 17,31 miliar saham. Data ini menunjukkan penurunan minat investor untuk bertransaksi di pasar saham Indonesia.

Dominasi Jual Bersih Investor Asing

Sepanjang tahun 2025 hingga penutupan pekan lalu, investor asing mencatatkan aksi jual bersih yang cukup besar, mencapai Rp 1,77 triliun. Hal ini menambah total nilai jual bersih investor asing di tahun 2025 menjadi Rp 26,04 triliun. Aliran modal asing yang keluar dari pasar saham Indonesia ini diperkirakan turut memberikan kontribusi terhadap penurunan IHSG dan aktivitas perdagangan yang lesu. Kondisi ini memerlukan analisis lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor fundamental yang mendasari tren negatif tersebut, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk membalikkan tren tersebut.

Ringkasan Data Kinerja Pasar Saham (10-14 Maret 2025):

  • IHSG: Penurunan 1,81 persen, ditutup di 6.515,631
  • Kapitalisasi Pasar: Penurunan 1,87 persen, menjadi Rp 11,23 triliun
  • Rata-rata Nilai Transaksi Harian: Penurunan 28,43 persen, menjadi Rp 9,40 triliun
  • Rata-rata Frekuensi Transaksi Harian: Penurunan 1,48 persen, menjadi 1,09 juta kali transaksi
  • Rata-rata Volume Transaksi Harian: Penurunan 12,94 persen, menjadi 17,31 miliar saham
  • Nilai Jual Bersih Investor Asing (ytd 2025): Rp 26,04 triliun

Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami penyebab penurunan IHSG dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kembali kepercayaan investor terhadap pasar saham Indonesia. Perkembangan ekonomi makro domestik dan global, serta sentimen pasar perlu dipantau secara seksama.