Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Hadirkan Kampung Ramadhan dan Buka Akses Menara Pandang

Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Hadirkan Kampung Ramadhan dan Buka Akses Menara Pandang

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk pertama kalinya menyelenggarakan event Kampung Ramadhan. Acara yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 Maret 2025 ini menyuguhkan beragam aktivitas, mulai dari pameran produk UMKM lokal hingga pertunjukan kesenian, sekaligus menandai dibukanya akses publik ke Menara Pandang masjid tersebut. Event ini dirancang sebagai upaya untuk memperluas peran MAJT tidak hanya sebagai pusat ibadah, namun juga sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.

Kampung Ramadhan MAJT yang memanfaatkan area parkir masjid ini, menghadirkan sekitar 50 stan UMKM yang didominasi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari sekitar masjid (sekitar 90%). Beragam produk ditawarkan, mulai dari kuliner seperti roti, es buah, dan gorengan, hingga aksesoris seperti gelang, kalung, dan jilbab. Semarak Kampung Ramadhan semakin terasa dengan kehadiran berbagai pertunjukan kesenian yang digelar sepanjang pekan. Band Qasima mengawali rangkaian penampilan ini pada hari pembukaan, disusul kemudian oleh pertunjukan seni dari Lesbumi NU Magelang dan sejumlah sanggar kesenian lainnya. Acara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengisi waktu ngabuburit selama bulan Ramadhan.

Selain Kampung Ramadhan, pembukaan akses publik ke Menara Pandang MAJT menjadi daya tarik tersendiri. Menara setinggi kurang lebih 33 meter ini menawarkan panorama perbukitan Menoreh yang menawan, termasuk pemandangan Candi Borobudur yang tampak dari kejauhan. Pengunjung dapat mengakses menara dengan menggunakan lift atau menaiki tangga menuju tujuh lantai. Biaya masuk yang ditetapkan sebesar minimal Rp 5.000 per orang diperuntukkan bagi operasional lift menara. Menara Pandang MAJT beroperasi mulai pukul 06.00 hingga Isya.

Ketua panitia Kampung Ramadhan, Edward Alfian, menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar masjid. Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana MAJT, Asfuri Muhsis, mencatat adanya penurunan jumlah pengunjung masjid selama Ramadhan dibandingkan hari-hari biasa. Penurunan ini diyakini disebabkan karena aktivitas ibadah Ramadhan yang lebih banyak dilakukan di masjid-masjid terdekat.

Berikut beberapa poin penting dari penyelenggaraan Kampung Ramadhan dan pembukaan Menara Pandang MAJT:

  • Tanggal pelaksanaan Kampung Ramadhan: 15-22 Maret 2025 (pukul 14.00-21.00 WIB)
  • Jumlah stan UMKM: Sekitar 50 stan, mayoritas dari masyarakat sekitar masjid.
  • Jenis produk yang dijual: Kuliner (roti, es buah, gorengan, dll) dan aksesoris (gelang, kalung, jilbab, dll).
  • Pertunjukan kesenian: Band Qasima, Lesbumi NU Magelang, dan sanggar kesenian lainnya.
  • Ketinggian Menara Pandang: Sekitar 33 meter.
  • Biaya masuk Menara Pandang: Minimal Rp 5.000 per orang (untuk operasional lift).
  • Jam operasional Menara Pandang: Pukul 06.00 - Isya.

Kehadiran Kampung Ramadhan dan akses ke Menara Pandang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke Masjid Agung Jawa Tengah dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.