Ridwan Kamil Pastikan Kooperatif dan Tidak Terlibat Kasus Korupsi Bank BJB
Ridwan Kamil Pastikan Kooperatif dan Tidak Terlibat Kasus Korupsi Bank BJB
Penggeledahan kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 10 Maret 2023, terkait kasus dugaan korupsi di Bank BJB, telah menimbulkan pertanyaan publik. Setelah beberapa hari masa tenang, RK akhirnya berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, memberikan klarifikasi dan menegaskan komitmennya untuk sepenuhnya kooperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, yang berkomunikasi langsung dengan RK pada Sabtu malam, 15 Maret 2023, menyampaikan bahwa RK berada dalam kondisi baik dan berada di Bandung. Iswara menjelaskan bahwa RK menghubungi beliau melalui nomor telepon stafnya, karena nomor pribadinya sulit dihubungi. Percakapan tersebut menghasilkan tiga poin pernyataan penting dari mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Pertama, RK menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama sepenuhnya dengan KPK. Ia menegaskan kesediaannya untuk memberikan seluruh dokumen dan informasi yang dibutuhkan penyidik dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Bank BJB. Sikap kooperatif ini disampaikan dengan lugas dan tanpa keraguan, menunjukkan komitmen RK untuk membantu proses penegakan hukum.
Kedua, RK secara tegas membantah keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa dirinya tidak terlibat dalam tindak pidana korupsi tersebut. Pernyataan ini disampaikan melalui komunikasi langsung kepada perwakilan Partai Golkar, yang kemudian disampaikan kepada publik. Meskipun memahami resiko jabatan sebagai mantan Gubernur dan potensi dampak dari tindakan bawahannya, RK tetap menekankan tidak terlibat langsung dalam dugaan mark up di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat.
Ketiga, RK mengakui bahwa penggeledahan KPK telah menghasilkan penyitaan beberapa dokumen dan barang dari kediamannya. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, yang menjelaskan bahwa barang-barang yang disita sedang diteliti dan dikaji untuk menentukan relevansinya dengan kasus dugaan korupsi Bank BJB. Setyo menambahkan bahwa barang-barang yang tidak relevan akan dikembalikan, sementara barang-barang yang relevan akan menjadi bagian dari proses penyelidikan.
Kesimpulannya, pernyataan RK kepada Partai Golkar menunjukkan komitmennya untuk kooperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan. Meskipun kediamannya telah digeledah dan beberapa barang disita, RK dengan tegas membantah keterlibatannya dalam dugaan korupsi Bank BJB, sambil memahami bahwa tanggung jawab sebagai mantan Gubernur tetap ada. Proses penyelidikan KPK masih terus berlanjut, dan pernyataan RK tersebut akan menjadi bagian penting dalam proses tersebut.