Jalur Pantai Selatan Jawa: Solusi Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, diperkirakan sebanyak 146,48 juta masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan mudik. Angka ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers di Jakarta pada 10 Maret 2025. Dari total tersebut, 23% atau sekitar 33,7 juta pemudik diprediksi akan menggunakan kendaraan pribadi. Mengantisipasi potensi kemacetan yang luar biasa di jalur utama seperti Tol Trans Jawa dan Pantura, pemerintah mendorong pemanfaatan jalur alternatif, khususnya jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa.

Pemerintah menyadari potensi kemacetan yang akan terjadi di jalur-jalur utama mudik. Wakil Kapolri, Komjen Ahmad Dofiri, dalam acara 'Mudik Aman Keluarga Nyaman' pada 14 Maret 2025 memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025. Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah menjadi daerah dengan pergerakan pemudik terbanyak, sekaligus menjadi tujuan favorit bagi pemudik dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur-jalur utama menjadi sangat krusial.

Rute Alternatif Pansela: Panduan bagi Pemudik

Jalur Pantai Selatan Jawa menawarkan alternatif perjalanan mudik yang potensial untuk mengurangi kepadatan. Rute ini membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, menawarkan pemandangan yang indah sekaligus solusi untuk menghindari kemacetan. Berikut rincian rute alternatif Pansela yang dapat dipertimbangkan:

• Provinsi Banten: Ruas Simpang Labuhan - Batas Provinsi Jawa Barat.
• Provinsi Jawa Barat: Ruas Batas Provinsi Banten - Sindang Barang.
• Provinsi Jawa Tengah: Ruas Batas Provinsi Jawa Barat - Congot - Duwet - Glonggong.
• Provinsi DI Yogyakarta: Ruas Karangnongko - Legundi - Duwet.
• Provinsi Jawa Timur: Ruas Panggul - Sendangbiru - Jarit - Puger - Glenmore.

Selain jalur Pansela utama, pemudik juga dapat memanfaatkan ruas Tol Fungsional Solo-Jogja yang akan beroperasi selama periode mudik Lebaran 2025. Pembukaan jalur tol ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan di titik-titik rawan macet.

Imbauan Kepada Pemudik

Kepolisian dan Kementerian Perhubungan menghimbau kepada seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Perencanaan yang matang, termasuk pengecekan kondisi kendaraan dan memperhatikan rute alternatif, sangat penting untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan lancar. Pemanfaatan jalur alternatif seperti Pansela, di samping mempertimbangkan kondisi jalan dan waktu tempuh yang lebih lama, menawarkan solusi untuk mengurangi risiko terjebak kemacetan selama puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025. Diharapkan dengan adanya alternatif jalur ini, masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan nyaman dan aman.

Meskipun menawarkan alternatif, pemudik tetap diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi jalan, istirahat secara berkala, serta mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.