Penembakan Airsoft Gun di Yogyakarta: Dua Pemuda Terluka Saat Hendak Sahur
Penembakan Airsoft Gun Saat Sahur di Yogyakarta: Dua Pemuda Jadi Korban
Tragedi tak terduga terjadi di Kota Yogyakarta pada Selasa dini hari, 4 Maret 2025, pukul 03.41 WIB. Dua pemuda, berinisial J dan A, menjadi korban penembakan menggunakan senjata airsoft gun saat tengah dalam perjalanan mencari tempat makan sahur. Kejadian ini terjadi di persimpangan Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mantrijeron, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Mantrijeron.
Menurut keterangan AKP Sujarwo, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, peristiwa bermula ketika kedua korban mengendarai sepeda motor dari arah Prawirotaman menuju Jalan DI Panjaitan. Saat melintas di simpang tiga tersebut, mereka berpapasan dengan dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax hitam. Hampir terjadi kecelakaan, sehingga menimbulkan saling pandang antara kedua belah pihak. Situasi yang awalnya tegang kemudian berujung pada perselisihan. Salah satu pelaku, yang diketahui sebagai pembonceng, kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun yang disembunyikan di balik bajunya. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menembak J di bagian bibir atas.
Korban lainnya, A, yang panik melihat kejadian tersebut, berusaha melarikan diri ke arah selatan. Namun, ia dikejar oleh para pelaku yang terus menembakkan airsoft gun hingga mengenai punggungnya. Setelah berhasil lolos dari kejaran, A dan J kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
AKP Sujarwo menjelaskan, J mengalami luka lecet di bibir atas, sementara A mengalami luka di punggung atas. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku, yaitu dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax hitam dan salah satu pelaku memiliki tato motif api di kaki kanan. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif di balik penembakan tersebut. Kasus ini menjadi perhatian publik karena terjadi saat bulan Ramadan, saat masyarakat tengah menjalankan ibadah puasa.
Investigasi lebih lanjut akan difokuskan pada identifikasi pelaku, motif di balik penembakan, dan upaya untuk memastikan keamanan warga Yogyakarta, khususnya selama bulan Ramadan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan segala kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib.
Kronologi Kejadian:
- Kedua korban, J dan A, mencari tempat makan sahur dengan mengendarai sepeda motor.
- Di persimpangan Jalan DI Panjaitan, mereka berpapasan dengan dua pelaku yang hampir menyebabkan kecelakaan.
- Terjadi perselisihan antara kedua belah pihak.
- Pelaku mengeluarkan airsoft gun dan menembak J di bibir atas.
- A melarikan diri dan terkena tembakan di punggung.
- Pelaku melarikan diri ke arah utara Jalan Parangtritis.
- Korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera menangkap pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi ancaman di sekitar mereka.