KAI Layani Jutaan Penumpang Mudik Lebaran 2025: Lonjakan Penjualan Tiket KA Ekonomi Capai 101 Persen

KAI Layani Jutaan Penumpang Mudik Lebaran 2025: Lonjakan Penjualan Tiket KA Ekonomi Capai 101 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat rekor penjualan tiket kereta api untuk periode mudik Lebaran 1446 H/2025. Data hingga 15 Maret 2025 menunjukkan lonjakan signifikan, terutama pada penjualan tiket kereta ekonomi jarak jauh. Dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk layanan publik, KAI telah berhasil menjual 537.200 tiket, melampaui kapasitas dengan tingkat okupansi mencapai 101,21 persen. Fenomena ini, menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, disebabkan oleh dinamika pola perjalanan penumpang yang kerap naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute, bukan hanya dari titik awal hingga tujuan akhir.

Secara keseluruhan, penjualan tiket kereta api jarak jauh hingga 15 Maret 2025 pukul 07.00 WIB telah mencapai angka 1.957.420 tiket, atau sekitar 56,84 persen dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, penjualan tiket kereta api lokal tercatat sebanyak 46.872 tiket (4,08 persen dari kapasitas). Rendahnya angka penjualan tiket kereta api lokal dijelaskan oleh Anne disebabkan oleh mekanisme pemesanan yang lebih dekat dengan tanggal keberangkatan, yaitu mulai H-30, bahkan sebagian besar hanya dapat dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan. Hal ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam strategi pemesanan tiket antara kereta api jarak jauh dan lokal.

Strategi KAI dalam Menghadapi Lonjakan Permintaan:

Untuk menghadapi lonjakan permintaan selama periode mudik Lebaran 2025 (21 Maret – 11 April), KAI telah menyiapkan total 4.591.510 tempat duduk. Lebih dari separuh kapasitas tersebut, tepatnya 2.752.310 tempat duduk (59,94 persen), dialokasikan untuk kereta api kelas ekonomi. Langkah ini diambil KAI untuk memastikan aksesibilitas transportasi yang terjangkau bagi masyarakat luas. Anne Purba menekankan komitmen KAI dalam menyediakan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ekonomis, selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Peningkatan Layanan dan Fasilitas:

Selain menyediakan tarif terjangkau, KAI juga secara konsisten meningkatkan kualitas layanan kereta ekonomi. Beberapa upaya peningkatan tersebut antara lain renovasi stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, modernisasi fasilitas kereta makan, dan peningkatan kebersihan toilet. Semua kereta ekonomi kini telah dilengkapi dengan AC, stop kontak di setiap kursi, pencahayaan yang lebih baik, serta sistem informasi perjalanan yang lebih modern. Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi para penumpang.

Rute dan Tujuan Populer:

Berikut adalah sepuluh rute kereta api terpopuler selama periode mudik Lebaran 2025 berdasarkan data KAI:

  1. KA Airlangga (KA 272) – Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi: 33.799 penumpang
  2. KA Airlangga (KA 271) – Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen: 33.424 penumpang
  3. KA Sri Tanjung (KA 278) – Lempuyangan – Ketapang: 26.452 penumpang
  4. KA Bengawan (KA 282) – Pasar Senen – Purwosari: 26.198 penumpang
  5. KA Sri Tanjung (KA 277) – Ketapang – Lempuyangan: 25.566 penumpang
  6. KA Pasundan Lebaran (7022A) – Kiaracondong – Surabaya Gubeng: 25.522 penumpang
  7. KA Bengawan (KA 281) – Purwosari – Pasar Senen: 25.456 penumpang
  8. KA Kahuripan (KA 274) – Kiaracondong – Blitar: 25.043 penumpang
  9. KA Kahuripan (KA 273) – Blitar – Kiaracondong: 24.350 penumpang
  10. KA Pasundan Lebaran (7021A) – Surabaya Gubeng – Kiaracondong: 23.554 penumpang

Kota-kota tujuan favorit meliputi Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Malang, Blitar, dan Banyuwangi, yang menunjukkan tingginya permintaan perjalanan ke daerah-daerah tersebut.

KAI juga telah meningkatkan jumlah petugas di berbagai titik layanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama periode mudik. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, KAI optimistis Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan lancar dan memuaskan pelanggan.