Pakar Gaya Anak Sarankan Orang Tua Pilih Ukuran Pakaian Bayi yang Tepat
Pilihan Ukuran Pakaian Bayi: Kenyamanan dan Keamanan di Atas Segalanya
Perdebatan seputar pemilihan ukuran pakaian bayi kerap terjadi di kalangan orang tua. Ada yang memilih membeli baju ukuran lebih besar dengan pertimbangan ekonomis, sementara lainnya lebih menyukai ukuran pas agar bayi terlihat lebih menarik. Namun, pertimbangan kenyamanan dan keamanan bayi seharusnya menjadi prioritas utama dalam menentukan pilihan. Pendapat ini ditegaskan oleh Raisa, seorang stylist pakaian anak, dalam sesi Media Sessions bertajuk “Ramadhan the Rookie Way” di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Raisa menekankan pentingnya memilih pakaian bayi yang sesuai ukuran. Ia menjelaskan, “Membeli baju bayi dengan ukuran lebih besar, misalnya baju ukuran enam bulan untuk bayi baru lahir, akan membuat lengan dan celana harus dilipat. Hal ini tak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menimbulkan risiko.” Dari sudut pandang estetika, pakaian yang terlalu besar membuat bayi terlihat ‘kelelep’ dan mengurangi daya tarik visual, terutama saat diabadikan dalam foto untuk media sosial. “Setiap orang tua tentu ingin menampilkan foto terbaik bayi mereka, dan pakaian yang pas akan membuat bayi terlihat lebih menggemaskan,” tambah Raisa.
Lebih dari sekadar penampilan, pemilihan ukuran pakaian juga memiliki implikasi pada keamanan dan kesehatan bayi. Bayi berusia tiga bulan ke atas umumnya mulai memasukkan tangan ke mulut sebagai bagian dari perkembangan motorik. Meskipun tangan telah dibersihkan, pakaian yang kebesaran dapat menyebabkan lengan baju menyentuh area kotor, meningkatkan risiko paparan kuman dan infeksi. “Lengan baju yang panjang dapat menutupi tangan bayi, sehingga kuman lebih mudah masuk lewat mulut,” jelas Raisa. Selain itu, celana yang terlalu panjang dapat menyebabkan bayi terpeleset saat mulai belajar berjalan.
Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan orang tua dalam memilih ukuran pakaian bayi:
- Kenyamanan: Pakaian yang pas memberikan ruang gerak yang cukup bagi bayi untuk bergerak bebas dan nyaman. Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi darah, sementara pakaian yang terlalu longgar dapat mengganggu aktivitas bayi dan menimbulkan risiko tersangkut.
- Keamanan: Pakaian yang pas mengurangi risiko tersangkut atau terlilit pada bagian tubuh bayi. Lengan dan celana yang terlalu panjang dapat meningkatkan risiko kecelakaan, seperti tersandung atau terjerat.
- Kesehatan: Pakaian yang pas menjaga kebersihan tubuh bayi dengan meminimalkan kontak langsung antara pakaian dengan lingkungan yang kotor.
- Estetika: Pakaian yang sesuai ukuran membuat bayi terlihat lebih rapi, menarik, dan nyaman dipandang.
Kesimpulannya, memilih pakaian bayi dengan ukuran yang tepat bukan sekadar soal estetika, tetapi juga demi kenyamanan, keamanan, dan kesehatan bayi. Meskipun membeli pakaian ukuran lebih besar terlihat lebih ekonomis, risiko yang menyertainya lebih besar daripada manfaatnya. Oleh karena itu, prioritaskan selalu kenyamanan dan keselamatan buah hati Anda dalam memilih pakaian yang tepat.