Jadwal Padat Picu Kelelahan Pemain Real Madrid, Ancelotti dan Vazquez Kritik LaLiga
Jadwal Padat Picu Kelelahan Pemain Real Madrid, Ancelotti dan Vazquez Kritik LaLiga
Kemenangan dramatis Real Madrid atas Villarreal dengan skor 2-1 di Liga Spanyol, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB, tercoreng oleh kekhawatiran serius terkait kondisi fisik para pemain. Dua gol Kylian Mbappe memastikan tiga poin bagi Los Blancos, namun di balik euforia kemenangan, terungkap kelelahan yang signifikan di tubuh para pemain akibat jadwal pertandingan yang padat. Beberapa pemain terlihat terkapar di lapangan seusai laga, menunjukkan dampak negatif dari pertandingan yang terlalu berdekatan.
Pertandingan melawan Villarreal digelar hanya 66 jam setelah Real Madrid menjalani laga berat melawan Atletico Madrid di Liga Champions yang berujung adu penalti. Hal ini jelas melanggar rekomendasi FIFA yang menetapkan jeda minimal 72 jam antar pertandingan untuk menjaga kesehatan dan performa pemain. Pelatih Carlo Ancelotti pun telah secara terbuka memprotes jadwal yang dinilai terlalu mepet tersebut, namun protesnya diabaikan oleh pihak LaLiga. Kekecewaan Ancelotti mendapat dukungan penuh dari bek sayap Lucas Vazquez yang menyoroti dampak buruk jadwal padat tersebut terhadap kondisi para pemain.
Vazquez dalam wawancara pasca pertandingan dengan Marca mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi rekan-rekannya. "Itu pernyataan yang tepat. Pelatih dan klub hanya ingin menyoroti kesehatan para pemain. Ini tidak menguntungkan siapa pun," tegas Vazquez. Ia melanjutkan, "Kami mengatakan hal-hal yang kami yakini salah. Kami tidak hanya mengatakannya untuk Real Madrid. Ini untuk kesehatan semua tim dan pemain." Lebih lanjut, Vazquez menggambarkan situasi di lapangan usai pertandingan, "Hari ini, untungnya, tidak terjadi apa-apa, tetapi di akhir pertandingan saya menghitung ada lima pemain berbaring karena mereka sudah tidak kuat lagi." Pernyataan Vazquez ini semakin menguatkan kekhawatiran akan dampak negatif jadwal padat yang dipaksakan kepada para pemain elit.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait prioritas dan perencanaan jadwal pertandingan di LaLiga. Apakah mengejar keuntungan komersial dan rating televisi lebih diutamakan daripada kesehatan dan kesejahteraan para pemain? Kejadian ini juga mengarisbawahi pentingnya regulasi yang lebih ketat dan kepatuhan terhadap rekomendasi FIFA guna mencegah cedera dan penurunan performa pemain akibat jadwal yang tidak manusiawi. Kasus Real Madrid seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak terkait untuk lebih memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan pemain dalam menjalankan kompetisi sepak bola profesional.
-
Poin-poin penting:
-
Real Madrid menang 2-1 atas Villarreal setelah hanya beristirahat 66 jam pasca laga melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
- Beberapa pemain Real Madrid terlihat kelelahan dan terkapar di lapangan usai pertandingan.
- Pelatih Carlo Ancelotti dan Lucas Vazquez mengkritik LaLiga karena mengabaikan rekomendasi FIFA tentang jeda minimal 72 jam antar pertandingan.
- Vazquez menyatakan setidaknya lima pemain Real Madrid kelelahan parah setelah pertandingan.
- Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas kesehatan pemain di bandingkan dengan keuntungan komersial.