Sinergi Pupuk Indonesia, TNI AD, dan PTPN Sukses Optimalkan 1.000 Hektar Lahan untuk Agroforestry
Sinergi BUMN, TNI, dan BUMN untuk Ketahanan Pangan dan Lingkungan
PT Pupuk Indonesia (Persero) telah berhasil menjalin kolaborasi strategis dengan TNI Angkatan Darat (AD) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I dalam program optimalisasi lahan seluas 1.000 hektar di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kerja sama ini berfokus pada implementasi program agroforestry, sebuah strategi terpadu yang memadukan pertanian dan kehutanan untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan nasional dan mitigasi perubahan iklim. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menekankan komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Program agroforestry ini, menurut Rahmad, merupakan bagian integral dari strategi dekarbonisasi Pupuk Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, sejalan dengan komitmen pemerintah.
Optimalisasi Lahan dan Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat
Program agroforestry ini menargetkan penanaman ribuan pohon buah-buahan di lahan seluas 1.000 hektar yang tersebar di beberapa wilayah. Di Jawa Barat, lokasi penanaman meliputi Kabupaten Bandung, Purwakarta, Cianjur, dan Sukabumi, sementara di Jawa Timur, program ini akan diimplementasikan di wilayah Malang. Sebagai contoh keberhasilan, penanaman 56.220 bibit pohon berbagai jenis, terutama pohon buah-buahan, telah berhasil dilakukan di lahan seluas 200 hektar di Purwakarta. Keberhasilan ini tidak terlepas dari keterlibatan aktif masyarakat setempat, yang tidak hanya turut serta dalam penanaman, tetapi juga dilibatkan dalam pengelolaan lahan, sehingga program ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kolaborasi yang Berkelanjutan dan Berdampak Luas
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan program agroforestry ini. Ia menekankan bahwa program ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, dimulai dari lahan seluas 10 hektar, kemudian berkembang menjadi 200 hektar, dan kini telah mencapai 1.000 hektar. KSAD berharap program ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai wilayah lain di Indonesia. Ia optimistis program agroforestry akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam hal peningkatan produktivitas lahan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan demikian, keberhasilan kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi antara BUMN, TNI, dan BUMN lainnya dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
-
Rincian Lokasi Penanaman:
- Jawa Barat: Kabupaten Bandung, Purwakarta, Cianjur, Sukabumi.
- Jawa Timur: Malang.
-
Jenis Pohon yang Ditanam: Berbagai jenis pohon buah-buahan.