Ledakan Tabung Gas di Depok Sebabkan Lima Luka Bakar Parah, Satu Korban Alami Luka Bakar 60 Persen
Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Depok Sebabkan Luka Bakar Parah pada Lima Orang
Sebuah ledakan tabung gas elpiji 3 kg mengguncang sebuah rumah di Jalan Kampung Lio, RT 009/RW 008, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, pada Sabtu sore, 15 Maret 2025. Peristiwa tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar serius, satu di antaranya mengalami luka bakar hingga 60 persen di bagian tubuh atas. Informasi ini dihimpun dari keterangan Juli (42), suami salah satu korban yang mengalami luka bakar terparah.
Juli menjelaskan bahwa istrinya, yang berada paling dekat dengan sumber ledakan, mengalami luka bakar mencapai 60 persen, mulai dari kepala hingga bagian tubuh atas. Selain istri Juli, penghuni rumah, yang berinisial N, beserta dua anaknya, seorang pelajar berusia 17 tahun dan anak lainnya yang masih duduk di kelas 3 SD (sekitar 8 tahun), turut menjadi korban dengan luka bakar serius. Seorang tetangga yang berinisial Y juga mengalami luka bakar, namun dengan persentase yang lebih rendah, sekitar 5 persen.
Anak remaja N mengalami luka tambahan di kepala akibat tertimpa reruntuhan plafon rumah pasca ledakan. Kelima korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Citama Pabuaran. Istri Juli dijadwalkan menjalani operasi bedah pada hari Minggu, 16 Maret 2025, untuk penanganan luka bakar yang sangat parah.
Kronologi kejadian bermula ketika istri Juli membantu N, penghuni rumah, memasang tabung gas ke regulator karena sang suami sedang tidak berada di rumah. Tabung gas tersebut diduga mengalami kebocoran, ditandai dengan suara desisan. Tetangga, Y, bahkan turut membantu proses pemasangan. Beberapa menit setelah usaha pemasangan tabung gas tersebut, ledakan dahsyat terjadi, dikisahkan Juli seperti suara petir yang menggelegar.
Polisi setempat masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada kebocoran gas yang kemudian terpicu oleh percikan api. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya selalu mengecek kondisi tabung gas dan melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kejadian serupa. Pihak berwenang menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan tabung gas elpiji untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Berikut rincian korban:
- Istri Juli: Luka bakar 60 persen (bagian tubuh atas)
- N (penghuni rumah): Luka bakar sekitar 5 persen
- Anak N (17 tahun): Luka bakar sekitar 5 persen dan luka di kepala akibat tertimpa reruntuhan
- Anak N (8 tahun): Luka bakar sekitar 5 persen
- Y (tetangga): Luka bakar sekitar 5 persen
Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dalam penggunaan peralatan rumah tangga yang berpotensi menimbulkan bahaya.