Evakuasi Warga Terdampak Banjir Sawangan: Pasien Dialisis Dievakuasi Menggunakan Perahu

Evakuasi Warga Terdampak Banjir Sawangan: Pasien Dialisis Dievakuasi Menggunakan Perahu

Banjir yang melanda Perumahan Sawangan Asri, Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Selasa (4/3/2025), telah mencapai ketinggian 1,5 meter, memaksa proses evakuasi warga yang dilakukan secara bertahap oleh pihak kepolisian. Salah satu peristiwa yang menonjol dalam proses evakuasi ini adalah penyelamatan seorang warga bernama Budi, yang membutuhkan perawatan cuci darah secara rutin. Kondisi darurat ini menuntut tindakan cepat dan tepat dari petugas kepolisian.

Dalam sebuah adegan yang menggambarkan tantangan evakuasi di tengah genangan banjir, Kapolsek Bojongsari, Komisaris Fauzan, terlihat memimpin evakuasi Budi. Dengan menggunakan perahu karet berwarna jingga, Budi yang duduk di kursi roda, diangkat dengan hati-hati oleh petugas ke atas perahu. Proses evakuasi ini menunjukkan kepedulian dan profesionalisme petugas dalam menghadapi situasi darurat. Di samping Budi, seorang wanita terlihat mendampingi, membawa beberapa barang bawaan. Ekspresi wajah Budi yang menunjukkan senyum tipis saat berhasil mencapai daratan menjadi gambaran lega setelah melewati proses evakuasi yang menegangkan. Segera setelah tiba di tempat yang aman, Budi langsung dipindahkan ke sebuah mobil yang telah disiapkan untuk membawanya ke fasilitas kesehatan.

Komisaris Fauzan dalam keterangannya mengungkapkan bahwa setidaknya 15 warga telah dievakuasi dari kawasan Sawangan Baru, RT 04 RW 09. Budi merupakan salah satu warga yang menjadi prioritas evakuasi mengingat kondisi kesehatannya yang memerlukan perawatan cuci darah secara berkala. "Kami memprioritaskan evakuasi warga yang membutuhkan perawatan medis mendesak, termasuk Pak Budi yang membutuhkan cuci darah. Kami langsung membawanya ke Rumah Sakit Sawangan," jelas Fauzan. Selain Budi, terdapat warga lainnya yang juga dievakuasi karena kondisi kesehatan yang terdampak banjir.

Bencana banjir diperkirakan telah merendam rumah-rumah sebanyak 45 keluarga di kawasan tersebut. Hingga berita ini diturunkan, genangan air belum surut. Warga yang telah dievakuasi sebagian mengungsi di rumah-rumah warga lain yang berada di dataran lebih tinggi, sementara sebagian lainnya memilih untuk berlindung di mushala terdekat. Kondisi ini menuntut upaya lebih lanjut dari pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak bencana.

Proses evakuasi ini menunjukkan koordinasi dan respon cepat dari pihak kepolisian dalam menghadapi bencana alam. Keberhasilan menyelamatkan warga yang membutuhkan perawatan medis mendesak seperti Budi menjadi bukti komitmen dalam melindungi dan melayani masyarakat.

Detail evakuasi Pak Budi menjadi sorotan utama, memperlihatkan kesulitan dan usaha petugas dalam situasi darurat. Jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 45 keluarga, menunjukkan skala luas bencana. Kondisi kesehatan Budi yang memerlukan cuci darah menjadi faktor prioritas dalam evakuasi. Respon cepat kepolisian dalam evakuasi warga terdampak banjir mendapat apresiasi. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet untuk melewati genangan air.