Jetour Dashing: Penantang Baru di Segmen SUV B, Siap Bersaing dengan Creta dan HR-V

Jetour Dashing: Ancaman Baru di Segmen SUV Kompak

Pasar SUV kompak Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran pendatang baru, Jetour Dashing. Mobil asal Tiongkok ini secara terang-terangan menantang dominasi para pemain utama seperti Hyundai Creta dan Honda HR-V. Kehadiran Dashing ditandai dengan sejumlah keunggulan yang diklaim mampu bersaing, bahkan unggul, di beberapa aspek penting. Pertanyaannya, mampukah Dashing merebut hati konsumen Indonesia yang selama ini telah terbiasa dengan merek-merek yang lebih mapan?

Salah satu daya tarik utama Jetour Dashing adalah ground clearance-nya yang mencapai 210 mm. Angka ini terbilang tinggi di kelasnya, melampaui ground clearance Hyundai Creta (200 mm) dan Honda HR-V (196 mm). Keunggulan ini memberikan nilai tambah bagi konsumen yang menginginkan mobil dengan kemampuan manuver yang baik di berbagai kondisi jalan, terutama di jalanan perkotaan yang seringkali tidak rata dan jalanan berlubang.

Bukan hanya ground clearance, Dashing juga unggul dalam beberapa aspek lainnya. Ukuran velg 19 inci lebih besar dibandingkan dengan velg 18 inci pada Creta dan HR-V. Dari sisi suspensi, Dashing menggunakan sistem multi-link di bagian belakang, berbeda dengan kompetitornya yang masih menggunakan torsion beam. Sistem multi-link diklaim menawarkan pengendalian yang lebih baik dan kenyamanan berkendara yang lebih optimal.

Performa mesin juga menjadi poin penting yang diunggulkan Jetour. Dashing diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 10,5 detik, lebih cepat dibandingkan Creta (12 detik) dan HR-V (13,6 detik). Keunggulan akselerasi ini tentunya akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif dan menyenangkan.

Fitur-fitur modern juga menjadi senjata andalan Dashing. Mobil ini dilengkapi dengan kamera 540 derajat, panoramic parking assist 360 derajat, dan 180 derajat transparent territory. Layar sentuh berukuran 10,25 inci juga lebih besar dibandingkan layar 8 inci pada Creta dan HR-V. Konektivitas modern seperti wireless CarPlay dan wireless charging 50W fast charging semakin melengkapi paket fitur yang ditawarkan. Belum lagi panoramic sunroof yang diklaim sebagai yang terlebar di kelasnya.

Namun, keunggulan fitur dan performa ini harus diimbangi dengan harga yang kompetitif. Jetour Dashing dibanderol dengan harga mulai dari Rp 403,8 juta untuk varian Journey dan Rp 434,8 juta untuk varian Inspira. Harga ini akan dibandingkan dengan harga Honda HR-V yang berkisar antara Rp 392,1 juta hingga Rp 551,4 juta dan Hyundai Creta yang dibanderol mulai dari Rp 299,7 juta hingga Rp 507,2 juta. Pertarungan di segmen SUV kompak ini dipastikan akan semakin sengit dengan kehadiran Jetour Dashing.

Kesimpulannya, Jetour Dashing hadir dengan membawa sejumlah keunggulan yang patut diperhitungkan. Namun, kesuksesan Dashing di pasar Indonesia masih perlu diuji. Faktor-faktor seperti kualitas purna jual, jaringan layanan, serta persepsi merek akan menjadi penentu keberhasilannya dalam merebut pasar dari para pemain lama.