Tol Kraksaan-Paiton: Siap Layani Pemudik Lebaran 2025

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Salah satu fokus utama adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, khususnya ruas Kraksaan-Paiton sepanjang 11,2 kilometer. Berdasarkan peninjauan langsung Menteri PUPR, Dody Hanggodo, progres konstruksi ruas tol ini telah mencapai 80,36% hingga Maret 2025. Targetnya, ruas tol tersebut siap dioperasikan secara terbatas selama periode mudik Lebaran mendatang, memberikan solusi bagi peningkatan mobilitas masyarakat selama periode tersebut.

Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan akses jalan yang lancar dan efisien bagi para pemudik. Oleh karena itu, ruas tol Kraksaan-Paiton akan dibuka secara gratis untuk semua pengguna selama masa mudik Lebaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur nasional Probolinggo-Banyuwangi, sekaligus memangkas waktu tempuh perjalanan, khususnya bagi pemudik yang menuju atau berasal dari Surabaya dan Banyuwangi. Kehadiran ruas tol ini diharapkan mampu memberikan dampak positif signifikan terhadap efisiensi waktu tempuh perjalanan, meningkatkan kenyamanan, serta mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Selain pembukaan gratis selama periode mudik, terdapat rencana penerapan sistem satu arah (one way) pada ruas tol fungsional Kraksaan-Paiton. Sistem ini akan diimplementasikan secara terjadwal, dimana pengaturan satu arah ini akan disesuaikan dengan puncak arus mudik dan arus balik untuk mengoptimalkan kapasitas jalan dan meminimalisir potensi kemacetan. Implementasi sistem satu arah ini menuntut koordinasi dan pengawasan yang ketat dari pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama masa operasional.

Lebih lanjut, Kementerian PUPR menyatakan bahwa keberadaan jalan tol ini tidak hanya difokuskan untuk menunjang kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Namun juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah Jawa Timur, khususnya jalur Probolinggo-Banyuwangi. Dengan selesainya pembangunan dan operasionalisasi penuh ruas tol ini di masa mendatang, diharapkan akan tercipta sistem transportasi yang lebih efisien dan modern, yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

Berikut poin-poin penting terkait kesiapan Tol Kraksaan-Paiton:

• Progres konstruksi mencapai 80,36% (Maret 2025).
• Target operasional terbatas selama mudik Lebaran 2025.
• Penggunaan gratis selama periode mudik Lebaran.
• Penerapan sistem satu arah (one way) sesuai puncak arus mudik dan balik.
• Memperlancar arus lalu lintas di jalur nasional Probolinggo-Banyuwangi.
• Mempercepat waktu tempuh perjalanan Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya.