Kemenangan Dramatis Milan atas Como: Capello Kritik Tajam Performa Tim

Kemenangan Dramatis Milan atas Como: Capello Kritik Tajam Performa Tim

AC Milan berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Como dalam laga Serie A di Stadion San Siro, Sabtu (15/3/2025). Kemenangan ini melanjutkan tren positif Rossoneri setelah sebelumnya menang atas Lecce, namun penampilan tim asuhan Sergio Conceicao tetap menuai kritik pedas dari legenda sepak bola Italia, Fabio Capello. Meskipun berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Lucas Da Cunha di menit ke-33, performa Milan sepanjang pertandingan dinilai jauh dari memuaskan.

Babak pertama menjadi sorotan utama kritik Capello. Eks pelatih AC Milan yang pernah membawa klub tersebut meraih empat gelar Scudetto dan satu Liga Champions ini menilai timnya tampil tanpa organisasi dan inisiatif. "Sepanjang babak pertama, Milan tidak terlihat seperti sebuah tim. Mereka hanya bermain mengandalkan serangan balik, sementara Como mendominasi permainan hingga turun minum," ujar Capello kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Spazio Milan. Dominasi Como terlihat jelas dalam penguasaan bola dan intensitas pressing yang membuat Milan kesulitan mengembangkan permainan.

Capello menekankan kurangnya pressing dan penguasaan bola sebagai kelemahan utama Rossoneri. "Di San Siro, yang terlihat adalah satu tim yang memiliki pola permainan melawan tim lain, Milan, yang tampak tidak terorganisasi. Tanpa pressing dan tanpa penguasaan bola, seolah-olah hanya mengandalkan serangan balik," tambahnya. Ia juga mengkritik pasifitas para pemain Milan di lini tengah, khususnya terlihat pada 45 menit pertama. "Jelas terlihat bagaimana para pemain Conceição tampil pasif dan tanpa ritme selama 45 menit pertama dibandingkan lawan mereka, mereka hanya menunggu bola untuk menciptakan peluang serangan balik." Kurangnya ritme permainan dan inisiatif ini membuat Milan terlihat bermain reaktif, bukan proaktif.

Meskipun mengakui determinasi dan keinginan menang yang ditunjukkan Milan di babak kedua, yang berbuah gol dari Christian Pulisic (53') dan Tijjani Reijnders (75'), Capello tetap tidak terkesan dengan performa keseluruhan. "Kita bisa mengatakan bahwa setelah 90 menit pertandingan kemarin, Milan bisa puas dengan hasilnya dan tidak lebih, seperti yang terjadi di Lecce seminggu yang lalu," katanya. Ia menyayangkan penampilan babak pertama yang dinilainya sangat mengecewakan. "Namun, kenyataannya tetap bahwa di babak pertama sikap mereka justru terlalu pasif: melihat Milan asuhan Conceicao bermain seperti itu sangat menyedihkan, menurut saya." Pernyataan ini menjadi kritik tajam yang menunjukkan kekhawatiran akan perkembangan tim Milan di bawah kepemimpinan Conceicao.

Kesimpulannya, kemenangan dramatis Milan atas Como masih meninggalkan pertanyaan besar tentang konsistensi dan kualitas permainan tim. Meskipun berhasil meraih tiga poin, kritik pedas Capello menjadi sinyal peringatan bagi manajemen dan pelatih untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan, terutama dalam hal organisasi permainan, intensitas pressing, dan penguasaan bola, agar Milan dapat tampil lebih kompetitif di sisa musim Serie A.