Ginting Absen di All England 2025 Akibat Cedera, Fokus Pemulihan Jadi Prioritas
Ginting Absen di All England 2025: Fokus Pemulihan dan Pencegahan Kambuh
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dipastikan absen pada ajang All England 2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi fisik Ginting yang belum sepenuhnya pulih dari cedera lengan yang dialaminya sejak Malaysia Open awal tahun ini. Cedera tersebut memaksanya untuk mundur dari India Open dan Indonesia Masters 2025. Meskipun telah menjalani masa pemulihan selama satu hingga dua bulan, kondisi Ginting dinilai masih belum optimal untuk berkompetisi di turnamen bergengsi tersebut. Keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menghindari risiko cedera kambuh dan memastikan kesiapan Ginting untuk turnamen-turnamen berikutnya.
Eng Hian, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, menjelaskan bahwa meskipun cedera lengan Ginting telah pulih, persiapan yang lebih matang diperlukan sebelum ia kembali berlaga di turnamen level tinggi. "Ginting sudah pulih dari cederanya, namun kondisinya perlu dipersiapkan lebih baik lagi untuk menghadapi turnamen besar seperti All England," ujar Eng Hian dalam keterangan resminya pada Selasa (4/3/2025). "Oleh karena itu, kami memilih untuk memprioritaskan pemulihan dan persiapan maksimal agar ia dapat kembali berlaga tanpa risiko cedera kambuh," tambahnya. Langkah ini dinilai sebagai tindakan bijak untuk menjaga karier panjang Ginting dan mencegah potensi dampak jangka panjang dari cedera yang belum sepenuhnya sembuh.
Absennya Ginting di All England 2025 tentu menjadi kerugian bagi tim Indonesia. Pada All England 2024 lalu, Ginting berhasil mencapai babak final sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Jonatan Christie. Namun, prioritas utama saat ini adalah pemulihan dan pencegahan cedera Ginting. Dengan fokus pada pemulihan total dan persiapan yang matang, diharapkan Ginting dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya di turnamen-turnamen mendatang. Jadwal selanjutnya yang ditargetkan adalah Badminton Asia Championships 2025 yang akan berlangsung pada 8-13 April mendatang di mana diharapkan Ginting sudah dalam kondisi prima.
-
Timeline Cedera dan Turnamen:
- Cedera lengan: Malaysia Open awal tahun 2025.
- Mundur dari: India Open dan Indonesia Masters 2025.
- Masa pemulihan: 1-2 bulan.
- Absen di: All England 2025 (11-16 Maret).
- Target kembali bertanding: Badminton Asia Championships 2025 (8-13 April).
-
Pertimbangan Pengambilan Keputusan:
- Kondisi Ginting belum 100% pulih.
- Pencegahan cedera kambuh.
- Persiapan optimal untuk turnamen-turnamen mendatang.
-
Dampak Absensi:
- Kehilangan kontribusi Ginting di All England 2025.
- Fokus pada pemulihan dan persiapan jangka panjang.
Dengan strategi ini, PBSI berharap Ginting dapat kembali berlaga dengan kondisi prima dan mencapai prestasi terbaiknya di masa mendatang. Keputusan ini menunjukkan komitmen PBSI untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan atletnya di atas segalanya.