Bank DKI Dorong Inklusi Keuangan Digital di Pasar Kreatif Ramadan Jakarta

Gelaran Pasar Kreatif Ramadan 2025 yang berlangsung pada 14-16 Maret di enam lokasi di Jakarta, termasuk Lapangan Banteng, menjadi panggung kolaborasi apik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bank DKI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan inklusi keuangan digital. Kehadiran Bank DKI dalam acara ini bukan sekadar partisipasi, melainkan sebuah strategi terintegrasi untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jakarta dan meningkatkan adopsi transaksi non-tunai di tengah masyarakat.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menekankan komitmen perusahaannya dalam mendukung UMKM Jakarta melalui inisiatif Pasar Kreatif Ramadan. “Momentum Ramadhan 2025 dimanfaatkan Bank DKI untuk menghadirkan solusi keuangan yang praktis dan inklusif bagi warga Jakarta,” jelas Agus dalam siaran pers, Minggu (16/3/2025). Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa partisipasi aktif Bank DKI bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan keuangan digital, khususnya melalui pemanfaatan QRIS JakOne Mobile, guna meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Jakarta.

Senada dengan Agus, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa Ramadhan menjadi momen strategis untuk mendorong percepatan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan transaksi non-tunai. Keberhasilan Pasar Kreatif Ramadan bukan hanya diukur dari peningkatan transaksi, melainkan juga dari keberhasilannya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Jakarta.

Pasar Kreatif Ramadan sendiri tak hanya menjadi wadah bagi UMKM untuk memamerkan dan menjual produknya. Acara ini juga dikemas dengan berbagai kegiatan menarik yang mampu meningkatkan daya tarik pengunjung. Beragam kegiatan seperti kajian agama, penampilan musik, workshop, dan pemutaran film, turut meramaikan suasana, sehingga menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih berkesan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme masyarakat dan keberhasilan UMKM binaan Bank DKI. “Ini kegiatan yang sangat positif dalam mendukung UMKM kita. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dari produk yang terjual habis di hari pertama. Ini menandakan geliat ekonomi lokal yang menggembirakan,” ungkap Rano Karno saat meninjau langsung gerai-gerai UMKM yang berpartisipasi. Lebih lanjut, Rano Karno juga turut berpartisipasi dengan melakukan transaksi langsung menggunakan JakCard dan QRIS JakOne Mobile, memberi contoh nyata bagi masyarakat akan kemudahan transaksi digital.

Kolaborasi antar instansi pemerintah, yaitu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dinas PPK UKM) DKI Jakarta, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, bersama Bank DKI sebagai pendukung utama, telah menciptakan sinergi yang efektif. Dukungan Bank DKI melalui dorongan transaksi non-tunai dengan QRIS JakOne Mobile menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di kalangan masyarakat Jakarta.

Pasar Kreatif Ramadan 2025 menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta dengan memanfaatkan teknologi digital. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal melalui kolaborasi yang efektif dan inovatif.