Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. Pada Minggu malam, 16 Maret 2025, pukul 19.09 WITA, gunung tersebut mengalami erupsi yang menghasilkan semburan abu vulkanik setinggi kurang lebih 1 kilometer di atas puncaknya. Tinggi puncak gunung sendiri mencapai 2.584 meter di atas permukaan laut, sehingga kolom abu teramati mencapai ketinggian total sekitar 3.584 meter. Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Fransiskus Boli Roma, melaporkan bahwa abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal, tertiup angin ke arah utara dan timur laut.

Erupsi yang berlangsung selama 1 menit 4 detik ini tercatat memiliki amplitudo maksimum 22.2 mm. Meskipun durasi relatif singkat, intensitasnya cukup signifikan untuk menimbulkan kekhawatiran. Sebelumnya, pada periode pukul 12.00 hingga 18.00 WITA, gunung api ini tercatat mengalami tiga kali letusan dengan amplitudo yang bervariasi antara 7.4 hingga 22.2 mm dan durasi yang berbeda-beda, berkisar antara 106 hingga 315 detik. Ketiga letusan tersebut juga menghasilkan kolom abu dengan tinggi yang sama, yakni sekitar 1 kilometer, dan berwarna kelabu.

Fransiskus Boli Roma menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, khususnya yang berada di jalur potensial terdampak hujan abu, untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Pemakaian masker dan alat pelindung pernafasan lainnya sangat direkomendasikan untuk meminimalisir dampak kesehatan akibat paparan abu vulkanik. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan dan informasi resmi dari pihak berwenang terkait mitigasi bencana gunung api.

Kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki pada saat pengamatan menunjukkan tingkat aktivitas masih berada pada level III (Siaga). Pengamatan visual menunjukkan gunung terlihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan mencapai ketinggian 500 meter di atas puncak kawah. Kondisi cuaca di sekitar gunung terpantau bervariasi, meliputi cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut dengan suhu udara berkisar antara 22 hingga 27 derajat Celcius.

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki secara intensif. Sistem peringatan dini telah diaktifkan untuk memberikan informasi cepat dan akurat kepada masyarakat. Kerjasama dan koordinasi antara berbagai pihak menjadi kunci penting dalam upaya mitigasi bencana dan perlindungan keselamatan warga.

• Kondisi cuaca yang beragam di sekitar gunung api (cerah, berawan, mendung, hujan).
• Kecepatan dan arah angin (lemah, utara dan timur laut).
• Suhu udara sekitar gunung api (22-27 derajat Celcius).
• Status gunung api (Level III Siaga).
• Rekomendasi penggunaan masker dan alat pelindung diri untuk masyarakat.