XL Axiata Dorong Inklusi Digital Berbasis Gender di Forum Internasional PBB
XL Axiata Perjuangkan Kesetaraan Gender dalam Ekonomi Digital di PBB
XL Axiata, melalui Presiden Direktur & CEO Dian Siswarini, berpartisipasi aktif dalam Commission on the Status of Women ke-69 (CSW69) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York. Kehadiran XL Axiata dalam forum tahunan ini, yang diselenggarakan oleh United Nations Women dan Economic and Social Council (ECOSOC), menunjukkan komitmen perusahaan dalam mempercepat inklusi digital berbasis gender, khususnya bagi perempuan dan kelompok rentan di Indonesia dan kawasan ASEAN. Partisipasi ini sejalan dengan upaya global dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG), terutama SDG kelima tentang kesetaraan gender.
Dalam panel diskusi bertajuk "Shaping an Inclusive Digital Economy: Indonesia & India's Leadership and ASEAN's Collaborative Vision", Dian Siswarini menekankan pentingnya inklusi digital sebagai fondasi ekonomi Indonesia yang kuat, berkelanjutan, dan setara. Ia menyatakan bahwa meskipun Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam penetrasi digital, kesenjangan gender masih menjadi tantangan nyata. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan peningkatan literasi digital perempuan, namun disparitas akses internet antara laki-laki dan perempuan masih terlihat. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi, yang mengakui kompleksitas tantangan yang dihadapi perempuan dalam berpartisipasi di ekonomi digital, termasuk keterbatasan akses terhadap keterampilan digital dan ancaman kekerasan berbasis gender online (KBGO).
Strategi XL Axiata dalam Mempersempit Kesempatan Digital
Sebagai respon atas tantangan tersebut, XL Axiata telah menjalankan program Sisternet sejak 2015. Program ini telah memberikan pelatihan literasi digital, kewirausahaan digital, keamanan siber, dan teknologi finansial kepada lebih dari satu juta perempuan di Indonesia. Sisternet bertujuan untuk memberdayakan perempuan secara ekonomi dan sosial melalui penguasaan teknologi digital. Keberhasilan Sisternet menjadi bukti nyata komitmen XL Axiata dalam mendorong inklusi digital yang berkelanjutan.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Inklusif
Kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengatasi kesenjangan gender di sektor digital. XL Axiata, bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan Microsave, berkolaborasi untuk memperkuat posisi Indonesia dalam forum internasional. Hasil CSW69 menghasilkan beberapa rekomendasi penting, antara lain pemerataan akses digital bagi perempuan, pendidikan digital yang responsif gender, dan penguatan keamanan digital untuk mengurangi risiko KBGO. Rekomendasi-rekomendasi ini akan menjadi landasan bagi langkah-langkah konkret selanjutnya dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan adil.
Komitmen Berkelanjutan XL Axiata
Partisipasi XL Axiata dalam CSW69 menegaskan komitmen perusahaan terhadap visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Keikutsertaan ini bukanlah sekadar partisipasi formal, melainkan komitmen nyata untuk membangun ekonomi digital Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. XL Axiata akan terus berupaya mendorong transformasi digital yang adil dan berkeadilan gender, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan ASEAN.
- Rekomendasi CSW69:
- Pemerataan akses digital bagi perempuan
- Pendidikan digital yang responsif gender
- Penguatan keamanan digital untuk mengurangi risiko KBGO