Tabrakan Maut di Lumajang: Dua Lansia Tewas Tertabrak Truk Pengangkut Arak Bali

Tabrakan Maut di Lumajang Tewaskan Dua Lansia

Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua korban jiwa terjadi di jalur lintas selatan (JLS) Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (16 Maret 2025). Peristiwa nahas tersebut melibatkan sebuah truk berpelat nomor AG 8994 UK yang dikemudikan Danny Feldy Antonico, warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, dan sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh dua lansia, Supardi (71) dan Suparmi (68), warga Desa Bago. Kedua lansia tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Insiden bermula saat truk yang melaju kencang dari arah Jember menuju Malang mengalami kecelakaan di sebuah tikungan. Menurut keterangan Aiptu Suprastyanto, petugas Lakalantas Polres Lumajang yang berada di TKP, jalanan yang licin akibat hujan deras diduga menjadi penyebab utama kecelakaan. Sopir truk kehilangan kendali atas kendaraannya hingga tergelincir dan menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Sopir dan kernet truk mengalami luka ringan.

Muatan Truk: Arak Bali

Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian mengungkap muatan truk yang cukup mengejutkan. Di dalam bak truk yang terguling setelah menabrak sepeda motor, petugas menemukan 14 kardus minuman keras jenis arak Bali. Menurut pengakuan sopir, minuman keras tersebut hendak diantarkan ke Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Proses Hukum Berlanjut

Pasca kejadian, sopir dan kernet truk diamankan oleh pihak Satlantas Polres Lumajang untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Sementara itu, barang bukti berupa 14 kardus arak Bali diserahkan kepada pihak Polsek Pasirian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran distribusi minuman keras. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan untuk memperjelas kronologi kejadian. Proses autopsi pada kedua korban juga akan dilakukan untuk melengkapi data investigasi. Pihak keluarga korban saat ini tengah menjalani pendampingan dan proses administrasi terkait pemakaman.

Kondisi Jalan dan Keselamatan Berkendara

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian pengendara, khususnya pada saat kondisi cuaca buruk seperti hujan lebat. Kondisi jalan yang licin memerlukan kecepatan kendaraan yang lebih rendah dan jarak aman yang lebih jauh dengan kendaraan lain. Pihak berwenang juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi minuman keras, terutama mengingat dampaknya yang dapat berujung pada kecelakaan seperti yang terjadi di Lumajang ini. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak, baik pengendara maupun pihak berwenang, untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Kesimpulan

Kecelakaan maut ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Proses hukum akan terus berjalan untuk mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan berlalu lintas, demi keselamatan bersama.