Golkar Rayakan Nuzulul Quran, Hadirkan Menteri, Dewan Kehormatan, dan Ribuan Masyarakat

Golkar Gelar Peringatan Nuzulul Quran Melibatkan Ribuan Umat

Partai Golkar memperingati malam Nuzulul Quran dengan menggelar acara skala besar di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (16/3/2025). Acara yang dikemas khidmat ini bukan sekadar seremonial keagamaan, melainkan juga sebagai momentum introspeksi dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meneladani semangat turunnya wahyu ilahi sebagai pedoman hidup umat manusia.

"Kita mengambil hikmah dari turunnya Al-Quran," ujar Sarmuji. Ia menekankan pentingnya Al-Quran sebagai sumber nilai dan tuntunan bagi seluruh umat manusia. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, menurut Sarmuji, menjadi pedoman untuk membangun kehidupan yang lebih baik, baik di tingkat individu maupun masyarakat luas. Momentum Nuzulul Quran ini, kata Sarmuji, sangat tepat untuk kembali mengkaji dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Partisipasi Luas dan Meriah

Acara peringatan Nuzulul Quran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Partai Golkar. Menteri-menteri dari kader Golkar turut hadir, bersama dengan anggota Dewan Kehormatan dan Dewan Etik partai. Kehadiran sesepuh Golkar semakin menambah khidmat acara tersebut. Namun, acara ini bukan hanya terbatas pada lingkup internal partai. Ribuan masyarakat umum, termasuk anak yatim, turut berpartisipasi dalam acara ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.

Eric Hermawan, panitia penyelenggara santunan Golkar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-60 Partai Golkar. Sebagai wujud apresiasi terhadap Al-Quran, sebanyak 60 penghafal Al-Quran dari berbagai pondok pesantren diundang untuk memeriahkan acara tersebut. Lebih lanjut, Eric mengungkapkan bahwa panitia mengundang sekitar 7.000 masyarakat dari wilayah Jabodetabek untuk hadir. Angka tersebut bahkan melebihi target, dengan kehadiran sekitar 8.000 peserta.

"Kehadiran masyarakat sangat luar biasa," kata Eric. "Mereka datang dari berbagai daerah di Jabodetabek, seperti Depok, Bekasi, dan Jakarta Selatan. Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas." Acara peringatan Nuzulul Quran oleh Partai Golkar tidak hanya menjadi momen religi semata, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara partai dengan masyarakat.

Pesan Moral dan Kebersamaan

Secara keseluruhan, peringatan Nuzulul Quran yang digelar Partai Golkar dapat dilihat sebagai upaya untuk menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Kehadiran tokoh-tokoh partai, para penghafal Al-Quran, dan ribuan masyarakat umum menjadi simbol kebersamaan dan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi partai-partai politik lain untuk turut serta dalam kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.